Header Ads

Taiz Berkejolak, Bantuan Militer Koalisi Bantu Perlawanan Rakyat Hadapi Hautsi


PASUKAN koalisi mengirimkan bantuannya dalam membantu perlawanan rakyat yang didukung oleh tentara Nasional dalam melawan  militan Hautsi dan kekuatan tentara pendukung Presiden Ali Abdullah Saleh di Dali Selatan Yaman pada hari Ahad, 1 November 2015.

Wartawan Al-Jazeera melaporkan,  pertempuran terjadi antara kedua belah pihak di pintu masuk Damt Distrik dari sisi Utara kota Taiz. Konfrontasi   dengan menggunakan berbagai senjata baik senjata menengah maupun berat, sehingga menewaskan beberapa diantara kedua pihak.

"Pertempuran mengakibatkan setidaknya 5 dari tentara milisi Syi'ah Hautsi dan pasukan Saleh tewas, serta melukai 11 orang lainnya dalam serangan koalisi di Shabwa di Taiz Selatan," ujar wartawan.

Di pihak perlawanan rakyat setidaknya dua orang pejuang mengalami cedera. Perlawanan di kota tersebut mulai mundur di saat milisi Syi'ah dan Pasukan Saleh menarik pasukannya ke daerah Radmah dan desa mazbh Hadi serta Kamp-kamp mereka.

Menurut sumber yang sama sebagaimana dilansir Al-Jazeera, Kedatangan bantuan dari koalisi Arab ke kota Taiz dengan tank-tanknya demi mendukung perang melawan pemberontak Hautsi dan pendukung presiden Ali, serta membantu perlawanan rakyat dalam pengepungan kota Taiz.

"Bala bantuan militer di provinsi Aden dan Lahij merupakan pertama kalinya koalisi mengirim bantuan militernya ke padang gurun Taiz. Hal ini terjadi baru-baru akhir pekan lalu, padahal dimana dahulu dukungan sangat terbatas terkait mengenai masalah senjata dan amunisi," tutur sumber.

Brigjen Samir Haji Juru bicara militer Yaman mengatakan, kedatangan bantuan aliansi berupa amunisi, senjata dan kendaraan militer merupakan bagian dari rencana koalisi untuk mengangkat pengepungan di beberapa kota di Yaman dalam beberapa bulan.

Sebagaimana dikutip melalui sumber kantor berita Jerman, Pertempuran juga terjadi di saat meluapnya perlawanan rakyat di bagian Barat kota ketika milisi Hautsi dan pasukan Saleh berusaha untuk merebut kembali daerah-daerah kekusaan mereka.

"Konfrontasi ini telah mengakibatkan kematian satu orang dan melukai delapan anggota lain dari pasukan perlawanan. Di sisi lain menurut sumber medis di Taiz mengatakan, Pasukan Hautsi menyerang dengan menggunakan tank bajanya, amunisi, roket, dan mortir sehingga menewaskan tiga warga sipil dan melukai 16 lainnya," ungkap sumber.

Penulis  : Hafis Syarif
Sumber : Al-Jazeera

No comments

Powered by Blogger.