Pembunuhan Warga Palestina di Hebron
SEJAK 1 Oktober, pasukan Israel atau pemukim Yahudi telah
menewaskan sedikitnya 72 warga Palestina, termasuk diantaranya warga sipil. Tentara
Israel telah menembak mati seorang warga palestina yang diduga sebelumnya
berusaha melakukan penyerangan terhadap tentara Israel di wilayah Tepi Barat, sebagaimana dilansir media Al Jazeera pada Ahad (01/11).
Insiden yang terjadi hari minggu di desa Beit Einun dekat
Hebron ini menandai telah dimulainya pembunuhan terbaru dalam beberapa minggu
konflik Intifadha ketiga, ketegangan gelombang baru antara Palestina dan Israel.
Seorang paramedis dari Bulan Sabit Merah mengatakan
kepada kantor berita Ma'an bahwa pasukan Israel melarang petugas medis untuk
memeriksa korban yang berjatuhan.
"Tentara Israel memaksa kita sambil menodongkan
senjatanya untuk mengusir kami dari daerah konflik,." ujar salah satu
petugas medis, "ada seorang korban yang masih belia, dilihat dari
pendarahannya, ia telah tertembak beberapa kali."
Jubir Militer Israel mengatakan kepada kantor berita Maan
bahwa tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut, dia menambahkan bahwa
pasukannya hanya berusaha mengendalikan kerusuhan dan kekerasan yang terjadi di
desa desa.
Bahkan sejak 1 Oktober, pasukan Israel atau pemukim Yahudi
telah menewaskan sedikitnya 72 warga Palestina, termasuk para demonstran tidak
bersenjata, warga sipil, dan terduga pelaku penyerangan tentara Israel di
wilayah Tepi Barat, dan Yerussalem timur.
Awal pekan ini, pasukan Israel menewaskan tiga warga Palestina
dalam satu hari, termasuk bayi delapan bulan yang meninggal karena dampak dari Inhlation
dan gas air mata yang digunakan militer Israel.
Sementara serangan itu awalnya difokuskan di Yerusalem,
pusat kerusuhan baru-baru ini bergeser ke Hebron, kota terbesar di Tepi Barat,
di mana selalu ada protes setiap hari yang menolak pendudukan Israel.
Hebron adalah rumah bagi Muslim dan Yahudi dimana
didalamnya terdapat Masjid Ibrahimi, dan gua para leluhur bagi umat Yahudi.
Pemukim di Hebron mencapai 200.000 penduduk asli Palestina. Dan sekitar 500
pemukim Israel menetap di pusat Hebron, dengan perlindungan dari tentara Israel
yang selalu berpatroli setiap saat.
Penulis : Jundii Al Kayyis
Sumber : Al Jazeera
Post a Comment