Header Ads

Rusia Alami Kecelakaan Udara



Pesawat penumpang Rusia yang jatuh di Semenanjung Sinai Mesir, setidaknya 224  penumpang yang ada di pesawat tersebut tewas. Pesawat hancur di udara, kata pejabat Rusia.

Hari minggu,para investigator internasional mulai menyelidiki karena sebab apa pesawat tersebut bisa jatuh, dan diwaktu yang sama petugas penyelamat melebarkan pencarian mereka untuk mencari korban yang hilang.

"Masih terlalu dini berbicara tentang penyebab kecelakaan,"tutur Ketua  Interstate Aviation Komite Rusia, Viktor Sorochenko setelah memeriksa lokasi reruntuhan, menurut kantor berita TASS.

"Pesawat itu hancur di udara dan pecahannya tersebar di wilayah yang luas sekitar 20 kilometer persegi," tambahnya.

Jenazah 179 korban diterbangkan pulang dari bandara Kairo pada Minggu malam, didampingi Menteri Transportasi Rusia Maxim Sokolov.

Pejabat penerbangan sipil Mesir mengatakan tim pencarian dan penyelamatan Rusia akan melanjutkan pencariannya pada hari Senin. Mereka akan menyisir lokasi kecelakaan di Sinai dibagian gurun untuk mencari tubuh para korban yang masih belum ditemukan.

Rusia berduka korban.

Rusia berduka atas korban jatuhnya jet yang membawa wisatawan rusia, ini merupakan kecelakaan udara terbesar yang pernah terjadi.

Bendera setengah tiang yang di kibarkan di gedung parlemen pada hari Minggu, di Kremlin, dan yang dikibarkan pada bangunan resmi lainnya bertujuan untuk menghormati para korban yang kebanyakan berasal dari kota Saint Petersburg, kota terbesar kedua Rusia.

Airbus A321-200, yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Metrojet Moskow, jatuh di bagian pegunungan terpencil di Semenanjung Sinai 23 menit setelah lepas landas dari Sharm el-Sheikh pada hari Sabtu pagi.

Pesawat itu terbang ke Saint Petersburg membawa wisatawan yang mayoritas dari Rusia kembali dari liburan di resor populer yang terletak di Laut Merah.

Sharm al-Sheikh, salah satu resor terbesar Mesir, sangat populer di tengah masyarakat Rusia. Resor yang membentang  sepanjang 30 kilometer dari pantai Laut Merah, ia menawarkan pantai berpasir, situs menyelam scuba terkenal dan klub malam yang meriah.

Banyak tempat hiburan dan organisasi media di Moskow membatalkan program mereka sebagai bentuk jaringan monokrom sosial mereka sebagai tanda penghormatan.

Presiden Vladimir Putin, kantornya akan mengumumkan hari berkabung nasional, tetapi acara tersebut tidak terlaksanakan. Masyarakat Rusia mengkritik dirinya karena gagal untuk berbicara kepada bangsa tentang tragedi itu.

Penulis : Habib Luthfie
Sumber : http://goo.gl/Duxwcq

No comments

Powered by Blogger.