Lagi-Lagi Tentara Israel Bunuh Warga Palestina.
Insiden yang terjadi hari Minggu di desa Beit Einun dekat Hebron sebagai tanda pembunuhan terbaru Israel selama beberapa minggu terjadinya aksi kekerasan antara Israel dan Palestina.
Seorang relawan medis dari Bulan Sabit Merah mengatakan kepada Ma'an bahwa pasukan Israel tidak membiarkan petugas medis mereka untuk memeriksa para pemuda.
"Tentara Israel memaksa kita dengan todongan senjata untuk meninggalkan daerah itu," tutur relawan medis tersebut. Dilihat dari banyaknya perdarahan, pemuda itu telah ditembak dengan beberapa kali tembakan.
Juru bicara militer mengatakan kepada Kantor Berita Ma'an bahwa tidak ada yang terluka dalam serangan itu, dia menambahkan bahwa telah terjadi "kerusuhan kekerasan" di desa tersebut.
Korban tewas meningkat.
Sejak 1 Oktober, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 72 w
arga Palestina - termasuk demonstran tidak bersenjata, dan pengamat yang diduga penyerang. ini terjadi di berbagai tempat, di Israel, Tepi Barat yang didudukinya, termasuk Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.
Sembilan warga Israel juga tewas dalam insiden pada periode yang sama.
Awal pekan ini, pasukan Israel telah menewaskan tiga warga Palestina dalam satu hari, termasuk bayi yang baru berumur delapan bulan. Bayi itu tewas terkena gas air mata.
awalnya serangan Israel difokuskan di Yerusalem, pusat pemberontakan kini bergeser ke Hebron, kota terbesar di Tepi Barat, di mana demonstran melakukan protes setiap harinya demi mengutuk penjajahan yang semakin kuat.
Hebron adalah kota yang didalamnya terdapat sebuah kuil jika di kalangan Yahudi dikenal sebagai Gua para Leluhur dan di kalangan Muslim sebagai Masjid Ibrahimi, kota tersebut berisikan 200.000 penduduk Palestina.
Sekitar 500 pemukim Yahudi Israel tinggal di pusat kota tersebut, yang dilindungi oleh zona penyangga militer patroli.
Penulis : Habib Luthfie
Sumber : http://goo.gl/l6QM57
Post a Comment