Header Ads

ISIL Tak Mau Memberikan Bukti Atas Jatuhnya Pesawat Rusia

SETELAH pernyataan tegas dari Presiden Mesir dan Presiden Rusia, bahwa tidak ada campur tangan ISIL Sinai dalam jatuhnya pesawat Rusia di gurun Sinai. Kali ini, ISIL kembali membantah dan tetap mengatakan merekalah yang telah menjatuhkan pesawat tersebut. Akan tetapi, ISIL tidak mau menyertakan bukti dalam pernyataannya tersebut.

Dikutip dari arabiya.net, ISIL disinyalir memiliki bukti atas jatuhnya pesawat penumpang Rusia. Menurut pernyataan ISIL dalam pesan suara yang dipublikasikan melalui akun twitternya pada Rabu, 04/15 kemarin, bukti tersebut akan dipublikasikan saat mereka inginkan.

Dalam pernyataannya, ISIL hanya ingin menegaskan bahwa merekalah yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat penumpang Rusia pada hari Sabtu lalu di Sinai Utara.

"Matilah dengan kemarahan kalian, kamilah... yang bertanggung jawab atas jatuhnya (pesawat tersebut). Akan tetapi, kami belum akan mempublikasikan mekanisme jatuhnya pesawat itu".  ISIL menambahkan, "kami akan mempublikasikan mekanisme jatuhnya disaat kami inginkan  dengan cara penglihatan kami", ungkap ISIL dalam pesan suara.

Sebelumnya, ISIL sempat menyatakan hal yang sama di media sosial sesaat setelah jatuhnya pesawat tersebut.

"Tentara khilafah bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Rusia di atas langit Sinai, dan semua penumpang yang berjumlah 220 Salibis Rusia terbunuh". ISIL daerah Sinai juga mengancam, "dan ketahuilah tidak ada tempat yang aman bagi kalian di bumi kaum muslimin". tegasnya.

Namun pernyataan tersebut dibantah oleh Mesir dan Rusia yang tetap mengatakan bahwa penyebab jatuhnya pesawat disebabkan kesalahan teknis. Sedangkan Departemen Keamanan Mesir mengatakan bahwa tidak ada indikasi  pesawat tersebut jatuh ditembak.

Penulis  : Syafei Irman
Sumber  : arabiya.net

No comments

Powered by Blogger.