Header Ads

Intelejen Berasumsi Bomlah Penyebab Jatuhnya Pesawat Rusia

Intelijen berasumsi bahwa pesawat Rusia yang jatuh di Mesir yang menewaskan 224 orang di dalamnya tersebut dikarenakan ledakan bom, pejabat AS dan Inggris mengatakan.

Tapi mereka mengatakan mereka asumsi tersebut belum mencapai kesimpulan yang resmi.

Inggris sebelumnya disuspensikan penerbangan ke dan dari resor Sharm el-Sheikh, dari mana penerbangan itu diberangkatkan.

Mesir membantah asumsi yang mana militan yang terkait dengan Negara Islamlah (IS) yang meledakkan pesawat.

seorang Ahli dari Rusia mengatakan terlalu dini untuk menyimpulkan sebab terjatuhnya pesawat.

Di lain tempat, Rabu, para pejabat Mesir mengatakan perekam suara kokpit dari Metrojet Airbus 321 rusak parah dalam kecelakaan itu.

Namun, mereka berhasil mengekstrak informasi dari perekam data penerbangan yang sudah siap untuk dianalisis oleh investigator, tutur Menteri Penerbangan Sipil Mesir, Mohamed Hossam Kamal.

'kemungkinan yang Signifikan'

Pesawat, menuju St Petersburg, jatuh di gurun Sinai Mesir hanya 23 menit setelah lepas landas dari Sharm el-Sheikh, Sabtu.

Sebagian besar  yang dikelola oleh maskapai penerbangan Rusia Kogalymavia, yang Rusia.

"Kami telah menyimpulkan bahwa ada kemungkinan signifikan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh bahan peledak di dalam pesawat," kata Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond wartawan setelah komite respon krisis pemerintah bertemu pada Rabu malam.

Ia mengatakan Inggris telah menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Sharm el-Sheikh tanpa batas waktu dan warga negara Inggris yang sudah ada akan dibantu untuk pergi dengan langkah-langkah keamanan tambahan setelah ditempatkan di suatu tempat.

Penulis : Habieb

No comments

Powered by Blogger.