Header Ads

Iran Megatakan Tidak Menerima AS Dalam Melawan 'Teroris'

IRAN tidak akan bekerjasama dengan Amerika Serikat dalam perang melawan teroris di Suriah," ungkap Pimpinan Penasihat tertingi Ayatollah Ali khameini, seperti yang dikutip oleh media pemerintah pada, Rabu (04/11).

"Iran tidak mau bekerjasam sama langsung maupun tidak langsung dengan Amerika Serikat," ujar Ali Akbar Velayati, seperti yang dikutip dari Press TV setelah pertemuanya dengan Menlu Suriah Faisal Deputi Mekdad di Teheran.

"Iran tidak akan menerima inisiatif mengenai Suriah, tanpa konsultasi dengan pemerintah negara dan rakyat terlebih dahulu," tambahnya.

Dalam pertemuanya dengan Mekdad, Menlu Iran menegaskan kembali bahwa posisi Iran meyakini bahwa,  krisis di Suriah hanya memliki solusi Politik.

"Kami percaya hanya rakyat Suriah yang ementukan masa depan mereka, dan orang lain lain hanya memfasilitasi proses politik untuk menyelesaikan permasalah yang ada," kata Mohammad Javad Zarif, seperti yang di kutip oleh berita Fars.

Dunia dan kekuatan regional termasuk rival Iran dan Arab Saudi bertemu di Wina bulan in, untuk membahas solusi poltik peperangan tersebut. Tetapi gagal mencapai kesepakatan tentang masa depan Presiden. Bashar Assad.

Iran mendukung Assad dalam peperangan tersebut, sementara Arab saudi mendukung pemberontakan yang berusaha menggulingkanya.

Ini dalah pertama kalinya Teheran dan Riyadh berada di meja yang sama, untuk mengatasi perang yang semakin berkembang dalam merebutkan kekuasaan yang lebih luas dalam wilayah regional, antara Rusia dan Iran di pihak Assad, sementara AS dan sekutu negara teluk dan negara-negara Teluk Arab yang mendukung pemberontakan .

Penulis: Frian al Vian
Sumber:alarabiya

No comments

Powered by Blogger.