Header Ads

Austria: Demo Untuk Melarang Cadar Wajah di Publik Umum



koalisi pemerintah mengumumkan proposal luas, termasuk pembatasan akses pekerja asing 'ke pasar perdagangan.

Pemerintah koalisi Austria telah mengumumkan rencana untuk melarang cadar wajah penuh di depan umum dan untuk membatasi akses pekerja Eropa Timur 'ke pasar tenaga kerja di negara itu.

Proposal diumumkan pada hari Senin, sebagai bagian dari program pemerintah yang lebih luas yang bertujuan untuk melawan munculnya sayap kanan dari Partai Kebebasan anti-Islam.

"Cadar akan dilarang di ruang publik," kata Kanselir menteri Austria Christian Kern setelah ditandatangani pada program baru dari kebijakan yang ditetapkan untuk dilaksanakan selama 18 bulan ke depan.

Kern mengatakan ia ingin menghindari "memberikan pernyataan kepada 600.000 Muslim di Austria, bahwa mereka bukan bagian dari masyarakat kita".

35-halaman Program juga termasuk beefing langkah-langkah pengawasan dan keamanan, mewajibkan migran diberikan hak untuk tinggal untuk menandatangani "kontrak integrasi" dan "pernyataan nilai".

"Mereka yang tidak siap untuk menerima nilai-nilai Pencerahan harus meninggalkan negara dan masyarakat kita," menurutnya.

Hal ini juga menjanjikan pemerintah akan menurunkan pajak dan biaya tenaga kerja non-upah, membatasi akses pekerja asing ke pasar tenaga kerja Austria dan menciptakan 70.000 lapangan kerja baru.

Banyak langkah-langkah yang ditetapkan dalam program yang harus disepakati secara rinci dan menerima persetujuan parlemen sebelum mereka dapat mulai berlaku.

Langkah ini dilakukan delapan bulan setelah Kern digantikan Werner Faymann di kepala sebuah komisi "koalisi besar" antara nya Sosial Demokrat dan kanan-tengah Rakyat Partai.

Keduanya menghadapi tantangan kuat dari Partai Kebebasan, yang seperti kelompok serupa di seluruh Eropa telah memicu kekhawatiran tentang imigrasi, keamanan dan Uni Eropa untuk jajak pendapat.

Bulan lalu, kandidat Partai Kebebasan datang untuk memenangkan pemilihan presiden Austria.

Dengan parlemen pemilu di tahun depan, Kern dari Partai Sosial Demokrat berharap paket tersebut akan memberikan dorongan segar untuk koalisi delapan bulan-tua secara luas dilihat sebagai tidak efektif.

"Kami sepakat bahwa kami harus bekerja lebih cepat dan lebih jelas," kata konservatif Wakil Kanselir Reinhold Mitterlehner konferensi pers bersama.

"Sekarang terserah pada kita untuk melakukan apa yang pihak pemerintahan inginkan, yaitu melaksanakan program."

Reporter : Eno Aldi
Sumber  :http://www.aljazeera.com/news/2017/01/austria-moves-ban-full-face-veil-public-spaces-170131131559685.html

No comments

Powered by Blogger.