Arifin Ilham Membuka Topeng Ahok
Pernyataan ini diungkapan Arifin Ilham lewat halaman Facebook-nya, Rabu siang (1/2). Arifin Ilham menjelaskan bahwa bagai mana sebenarnya Ahok, pada halaman ini ia beri judul 'Cinta Ulama'.
Berikut pernyataan
Pimpinan Majelis Zikir Az Zikra itu:
Cinta Ulama
Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barakaatuhu.
Astagfirullah, kini secara langsung kita menyaksikan
ketidaksantunan Ahok dan tim pembelanya kepada ayahanda tercinta KH Maruf Amin,
ulama NU kita, ketua MUI kita, ulama sepuh kharismatik negeri kita, yg kita
semua sangat mencintai beliau karena Allah.
Simaklah Kalam Allah ini,
“Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang
Kami pilih di antara hamba-hamba kami” (Fathir: 32).
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullahmengatakan, “Ayat ini
sebagai syahid (penguat) terhadap hadits yang berbunyi al-‘ulama waratsatil
anbiya (ulama adalah pewaris para nabi)” (Fathul Bari, 1/83).
Sungguh ulama adalah pewaris para nabi, ulamalah yg
melanjutkan da'wah para nabi setelah wafat, walau ulama tidak makshum, bukan
tidak pernah salah, bahkan terkadang mereka terjatuh dalam kesalahan. Akan
tetapi keutamaan dan kebaikan-kebaikan mereka akan menutup
kesalahan-kesalahannya. Sungguh siapapun yg mencintai Allah, Rasulullah dan
para nabi, maka WAJIB MENCINTAI ULAMA.
Simaklah sabda Rasulullah,
“Barangsiapa memandang wajah orang alim dg satu pandangan
lalu ia merasa senang dgnya, maka Allah Ta’ala menciptakan malaikat dari
pandangan itu dan memohonkan ampun kepadanya sampai hari qiamat” (Kitab Lubabul
Hadits).
“Barangsiapa memuliakan orang alim maka ia memuliakan aku,
barangsiapa memuliakan aku maka ia memuliakan Allah, dan barangsiapa memuliakan
Allah maka tempat kembalinya adalah Syurga” (Kitab Lubabul Hadits).
“Hendaknya kamu semua memuliakan para ulama, karena mereka
itu adalah pewaris para Nabi, maka barangsiapa memuliakan mereka berarti
memuliakan Allah dan Rasul-Nya” (Kitab Lubabul Hadist).
“Barangsiapa mengunjungi orang alim maka ia seperti
mengunjungi aku, barangsiapa berjabat tangan kepada orang alim ia seperti
berjabat tangan dgku, barangsiapa duduk bersama orang alim maka ia seperti
duduk dgku didunia, dan barangsiapa yang duduk bersamaku didunia maka aku
mendudukkanya pada hari qiamat bersamaku” (Kitab Lubabul Hadits).
Sungguh begitu besar keutamaan ulama, karena itulah hanya
orang yg tidak beriman yg melecehkannya. Dan ingat! Kalau tidak tersinggung
saat ulama dihina pasti ada penyakit di hatinya.
Ketidaksopanan Ahok semakin memperjelaskan siapa dirinya
sebenarnya, jelas kebenciannya, jelas pelecehannya, dan semakin jelas tidak
pantas menjadi pemimpin RT apalagi gubernur.
Alqur'an dan ulama saja berani dia lecehkan padahal dia hidup di negeri mayaritas umat
Islam ini, apalagi kita orang biasa, belum berkuasa saja sudah begini kurang
adab bagaimana jadi penguasa naudzubillahi min dzaalika. Mau dibawa kemana
negeri yg beradab yg penuh tata krama ini...?
Kini semakin ditampakkan kebusukan hatinya, dan itu hukuman
Allah untuknya. Sekaligus jawaban sejuta hikmah mengapa tidak langsung
ditangkap agar semua semakin jelas!.
“Tidaklah seorang pun yg menjatuhkan kehormatan para ulama
dan orang-orang mu'min, kecuali Allah subhanahu wata’ala akan membongkar aib-aibnya,
Allah akan melemparkannya ke dalam kerendahan, kehinaan dan rasa benci dalam
hati-hati kaum mu'minin. Orang-orang yg beriman akan membencinya dan ucapannya
tidak akan diterima selama-lamannya. Ini adalah (balasan) dari Allah subhanahu
wata’ala” (Muhadharaat fil Aqidah wad Da’wah: 3/313).
Alllahumma ya Allah tetapkanlah kami dalam kesabaran taat
dan berjuang di JalanMu sampai batas takdir yg Kau tentukan untuk kami, dan
tolonglah kami dari kaum yg zholim...aamiin.
Allahumma ya Allah berilah hidayahMu pada bapak Ahok yg
terus menerus menguji batas kesabaran kami...aamiin.
Allahumma ya Allah berkahilah negeri kami dg pemimpin yg
bertaqwa dan mengajak kami bertaqwa kepada Mu...aamiin.
Reporte:Alvin Aliga
Sumber: Facebook
Post a Comment