Header Ads

Tak Mau Akui Kesalahan, 20.000 Warga Yahudi Gugat Facebook

KETEGANGAN antara warga Palestina dan militer Israel di wilayah yang dijajah kian memanas. Sebut saja pada hari Selasa 6 Oktober, sedikitnya 140 warga Palestina luka-luka akibat bentrokan di Tepi Barat dan sekitarnya.

Alih-alih mengakui kesalahannya, tapi 20.000 warga Israel malah menggugat raksasa Internet, Facebook di New York Senin (26/10). Mereka menuduh, pihak Facebook telah mengabaikan permintaan mereka untuk menghapus postingan tentang pembunuhan orang-orang Palestina oleh Yahudi Israel.

Para penggugat tersebut menyatakan, mereka berusaha untuk meminta Facebook. untuk memblokir semua dorongan yang mengarah kepada tindakan rasisme. Bahkan mereka juga meminta untuk menghapus semua kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi di Israel.

Bukan hanya itu saja mereka juga mengungkapkan, video, pernyataan, dan kartun yang di posting oleh Palestina akan mendorong terjadinya kekerasan. Hal tersebut juga akan menyebarkan rumor teroris di kubu Israel.

"Penolakan Facebook untuk menghapus banjir video ekstrimis, pernyataan dan kartun yang diposting oleh Palestina. Ini akan mendorong terjadinya kekerasan dan mengobarkan api rumor teroris pada Israel yang telah kewalahan saat bulan lalu," pendapat mereka dari 76 halaman penggugatan.

Penulis: Andrean
Sumber:jpost.com

No comments

Powered by Blogger.