Header Ads

Ratusan Dosen Inggris Memutus Hubungan Dengan Israel Untuk Menghentikan Agresinya di Palestina


Ratusan dosen universitas Inggris mengatakan, mereka akan menghentikan kerja sama dengan sekolah sekolah Israel, hal ini dilakukan untuk menarik perhatian pelanggaran Israel atas hukum Internasional.  
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa (27/10), sekitar 343 akademisi Inggris mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menerima undangan untuk mengunjungi Instuisi akademik Israel, dalam hal pemberian pembelajaran kepada mereka, atau berpartisipasi dalam konferensi yang didanai atau diselenggarakan oleh mereka.
Langkah ini merupakan bagian dari kampanye Gerakan Boikot Internasional  (BDS), yang bertujuan untuk memboikot Israel dan sebagai bentuk perlawanan atas aksi kekerasan Israel di Palestina.
Gerakan BDS yang sudah dimulai satu dekade lalu, telah memperoleh kekuatan dalam beberapa tahun terakhir,untuk melawan aksi pelanggaran Israel yang terus meningkat, terutama perang Gaza tahun lalu, yang menewaskan lebih dari 2.000 warga Palestina.
Hal ini juga datang atas kekerasan Israel di Palestina, bersamaan dengan gelombang penusukan dan penembakan yang telah menewaskan sedikitnya 60 warga Palestina dan 8 warga Israel. 
"Kebutuhan solidaritas untuk rakyat Palestina saat ini lebih mendesak, melihat peningkatan konflik kekerasan antara Israel dan Palestina,"kata penyelenggara dalam sebuah pernyataan.
"Palestina didorong untuk pustus asa dalam menghadapi kerasnya Israel, dan pembersihan etnis yang berkelanjutan dari Yerussalem Timur,"tambahnya.
Pekan lalu, gerakan BDS mendapatkan kritikan dalam surat yang ditandatangani puluhan tokoh di komunitas seni Inggris, termasuk penulis terkemuka JK Rowling, yang isinya mengecam BDS sebagai 'pemecah belah dan diskriminatif.
Bahkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, juga mengkritisi gerakan BDS tersebut, baru- baru ini mengalokasikan jutaan dolar untuk memerangi apa yang disebut  'deligitimasi Israel'.

Penulis :Frian alvian
Sumber:aljazeraa

No comments

Powered by Blogger.