Header Ads

Krisis Migran: Ribuan Tempat Tinggal Baru Bagi Pengungi Telah Disepakati


Dilangsir dari BBC pada 26 oktober 2015 bahwa 100.000 tempat tinggal di pusat-pusat penerimaan pengungsi akan dibuat berdasarkan kesepakatan yang telah disepakati oleh para pemimpin Eropa pada pertemuan puncak darurat di Brussels.

Kepala 11 Uni Eropa negara bagian dan tiga negara non-Uni Eropa bertemu untuk membahas bagaimana menangani meningkatnya jumlah migran.

Pada pekan lalu, lebih dari 9.000 migran tiba di Yunani setiap harinya, angka tertinggi sepanjang tahun ini.

Berdasarkan kesepakatan itu, Yunani akan membuka pusat pengungsian lengkap dengan tempat tinggal untuk 30.000 migran pada akhir tahun.

Lembaga pengungsian PBB, UNHCR, akan memberikan 20.000 tempat tinggal dalam waktu yang sama.

Hal yang sama juga terjadi di negara negara Balkan, mereka menambahkan sidikitnya 50.000 tempat tinggal di pusat pengungsian. yang mana negara-negara tersebut merupakan rute paling populer bagi para migran yang ingin melakukan perjalanan ke Jerman utara dan Skandinavia.

Dalam hal lain, para pemimpin juga sepakat untuk:

- Dalam waktu seminggu, mengirim 400 polisi ke Slovenia, yang sedang berjuang atas  kedatangan para migran.

- "Mencegah" pergerakan migran ke perbatasan negara tetangga '"tanpa memberitahu negara-negara tetangga".

- Menunjuk petugas kontak yang dapat mengirimkan informasi tentang jumlah migran ke negara-negara dan otoritas lainnya.

"Ini adalah salah satu tes litmus terbesar yang pernah dihadapi Eropa," kata Kanselir Jerman Angela Merkel.

Penulis : Habieb Luthfie
Sumber : http://goo.gl/Fb5jB0

No comments

Powered by Blogger.