Muslimah Nigeria Menentang RUU Warisan

Sohafy - Sebuah organisasi perempuan Muslim pada Minggu mengatakan, pihaknya sangat menentang RUU kontroversial yang dirancang untuk membuat wanita mewarisi bagian yang sama dari orang tua mereka atau suami 'real sebagai rekan-rekan pria mereka, dan antara ketentuan lainnya.

Parlemen Nigeria saat ini sedang mempertimbangkan RUU yang kembali diusulkan September lalu setelah ditolak pada bulan Maret. Sekarang pada tahap penyelesaian, di mana kepatuhan dengan konstitusi akan diperiksa.

"Kami tidak akan mendukung apa pun yang bertentangan dengan Syariah yang merupakan hukum Islam. Secara khusus, Islam memiliki aturan yang kuat pada warisan," ujar Presiden The Criterion Hameedah Sanni, mengatakan di sela-sela seminar tahunan kelompok di kota komersial Lagos.

Dia meminta parlemen untuk "mempertimbangkan sentimen dari komunitas Muslim," sementara memperdebatkan tagihan.

Keanggotaan Muslim mengatakan, bahwa bagian dari tagihannya menyinggung hukum Islam pada warisan yang menyatakan kapan dan bagaimana ahli waris dapat mewarisi dari keluarga almarhum mereka. Mayat menyatakan, bagaimanapun, bahwa mereka mendukung ketentuan yang melindungi perempuan dari segala bentuk penganiayaan.

RUU ini diperkenalkan sebagai respon terhadap diskriminasi terhadap perempuan dalam hal warisan di beberapa bagian Nigeria di mana mereka menolak hak waris.

Reporter : Eno Aldi
Sumber   : http://www.worldbulletin.net/islamic-world/184681/nigerias-muslim-women-oppose-inheritance-bill