Header Ads

Militan IS kembali ke Suriah




SOHAFY - Suriah, Pertempuran antara IS dengan pasukan rezim Assad telah pecah pada Selasa(15/2) di selatan kota Al-Bab, Suriah Utara.

Dalam pertempuran tersebut, pihak IS berhasil merebut kembali kota Abu Jabbar di barat daya Al-Bab. Ini terjadi hanya beberapa hari setelah pihaknya kehilangan kota tersebut oleh tentara rezim.

“IS menyerang pasukan rezim di Abu Jabbar dengan tembakan mortar dan bom mobil yang menewaskan dan melukai puluhan tentara,”lansir ARA News yang bersumber dari aktivis media lokal, Mahmoud Al-Mansour.

“IS mengambil alih kota setelah terjadi pertempuran sengit, dan berhasil  mendorong pasukan rezim Suriah keluar dari Aleppo,”Sumber melaporkan.
Sebuah sumber militer Suriah juga menegaskan penarikan pasukan.

Militan IS kini telah berada dibawah tekanan besar di kota Al-Bab dan sekitarnya, oleh AD Turki dan pemberontak memukul daerah Utara, sedangkan pasukan rezim Suriah maju dari selatan.

“IS mulai bersatu kebali dan memperkuat posisi di Al-Bab dalam upaya untuk menhindari kerugian kaerna kota tersebut adalahs salahs atu benteng utama terakhir kelompok tersebut di Suriah Utara,”kata jubir pemerontak Salih Al-Zein kepada ARA News.

Para hari Ahad lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa para pejuang IS mulai menarik diri dari kota Al-Bab.

Pada hari Sabtu, pasukan Turki dan pemberontak Suriah gabungan berhasil memasuki kota Al-Bab untuk pertama kalinya setelah berbulan-bulan melakukan kontak senjata dengan IS.

Pasukan pimpinan Turki memasuki Al-Bab dari Barat Laut, merebut kendali dari beberapa wilayah. Sementara itu pasukan rezim Suriah terus merangsek ke arah kota dari selatan, memotong rute utama suplai IS.

Namun, IS masih memegang kendali penuh atas bagian utama kota, dan memulai untuk melakukan perebutan kembali untuk menjaga eksistensinya di Al-Bab.

Turki dan pasukan pemberontak gabungan yang telah tertahan di Al-Bab selama hampir tiga bulan, pertempuran tersebut memakan korban yang signifikan. IS membangun terowongan bawah tanah dan jalur parit yang luas dalam mengantisipasi panjangnya pertempuran.

Pada tanggal 24 Agustus, militer Turki dan faksi pemberontak gabungan melancarkan Operasi Perisai Efrat. Sebagai bagian dari operasi, militer dan sekutu Turki mengambil alih kota Jarablus pada bulan Agustus.

Pada awal Januari, AU Rusia melakukan beberapa serangan udara di dekat Al-Bab, dengan menargetkan unit taktis milik IS dan basis-basis militant. Serangan udara Rusia berhasil menghancurkan benteng yang menjadi kunci IS, membunuh dan melukai puluhan militant IS.

Pada tanggal 4 Januari, Erdogan juga telah mengatakan bahwa serangan Turki yang didukung Operasi Perisai Efrat untuk mengambil kota Al-Bab dari IS dengan cepat.

Pada pertengahan Januar, rezim Suriah juga telah bergabung dengan pertempuran di kota Al-Bab, Analis percaya bahwa rezim semakin khawatir dengan peringatan Turki atas Al-Bab, dan mengingat ancaman langsung terhadap Aleppo timur, yang baru-baru ini direbut kembali.

Oleh: Azzam Barbarossa




No comments

Powered by Blogger.