ISIS Jatuhkan Pesawat Rusia Hanya Dengan 'Kaleng Soda'

ISLAMIC State (ISIS) dalam majalah Dabiq, mengklaim gunakan bom kaleng untuk menghancurkan sebuah jet penumpang Rusia yang jatuh setelah lepas landas dari Sharm el-Sheikh di Mesir bulan lalu, yang menewaskan semua 224 orang di dalamnya.

Klaim itu dibuat dalam edisi terbaru Dabiq seri bahasa Inggris, sebuah majalah propaganda kelompok tersebut, yang dirilis pada hari Rabu (18/11).

Dabiq mempublikasikan gambar bom yang terlihat seperti kaleng minuman biasa, dan komponen kabel lain, disertai dengan kata-kata: "Exclusive - gambar dari LED digunakan untuk menurunkan pesawat Rusia".

Bom tersebut diaktifkan secara manual karena tampaknya tidak ada semacam timer.

Artikel di majalah itu menyatakan bahwa pesawat itu dibom dalam menanggapi masuknya Rusia ke dalam perang Suriah atas nama Presiden Bashar al-Assad.

"ITU adalah keputusan dari arogansi Rusia, seolah-olah itu menyatakan bahwa perang melawan Muslim [Kaukasus] tidak cukup memuaskan bagi mereka," kata majalah itu.

"Dan setelah menemukan cara untuk mengganggu keamanan di Bandara Internasional Sharm el-Sheikh dan menyelesaikan untuk menurunkan pesawat milik bangsa dalam koalisi Barat yang dipimpin Amerika terhadap Negara Islam, target berubah menjadi Rusia pesawat.

"Sebuah bom diselundupkan ke pesawat, menyebabkan kematian 219 orang Rusia dan 5 tentara salib lain hanya sebulan setelah keputusan yang diambil Rusia."

Penulis : Jundii Al Kayyis

Sumber : MEE