Header Ads

Uganda:Krisis Pangan 12 Juta Jiwa


Sohafy, - Sebuah laporan pemerintah baru di Uganda menemukan, bahwa 12 juta orang di negara Afrika Timur mengalami kerawanan pangan.

Bersama berbagai pejabat pemerintah dan duta besar dari berbagai negara Eropa, serta Turki dan China, Menteri Pertanian Uganda Vincent Sempijja mengatakan negara Uganda tengah menghadapi kelangkaan air dan padang rumput kering berkepanjangan tahun lalu sebagai kekeringan yang berkepanjangan.

"Jumlah orang yang membutuhkan bantuan makanan telah meningkat dari 1,3 juta pada bulan November 2016 hari ini sebanyak 3500000," tambahnya, pada pertemuan pada keamanan pangan, yang diselenggarakan di bagian untuk mempublikasikan rilis laporan, yang ditulis dengan dukungan dari badan-badan PBB.

"untuk memenuhi bantuan makanan, penyediaan cepat jatuh tempo dan ketahanan kekeringan biji, pengendalian hama, dan penyakit dan penyediaan air untuk ternak." Mengatakan Kementerian Pertanian.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa 10,9 juta Uganda mengalami kerawanan pangan dan lain 1,6 juta berada dalam krisis, yang berarti sekitar sepertiga dari populasi mengalami kekurangan pangan yang parah, memburuk keragaman makanan, dan kekurangan gizi yang tinggi.

Masuknya besar pengungsi dari negara yang dilanda perang Sudan Selatan juga telah meningkatkan permintaan untuk makanan dan layanan di kabupaten penerima pengungsi. Lebih dari 1,5 juta pengungsi Sudan Selatan telah melarikan diri ke negara-negara tetangga dan setengah dari mereka ke Uganda. Pada tahun 2017 saja, lebih dari 116.000 pengungsi Sudan Selatan telah melarikan diri ke Uganda.

Dalam menanggapi krisis, Bank Dunia kini telah memicu pembiayaan risiko bencana melalui berbagai proyek di Uganda utara senilai $ 40 juta dan $ 140.000.000 untuk proyek-proyek pertanian klaster di daerah yang dilanda kekeringan.

Christina Malmberg Calvo, manajer Bank Dunia negara Uganda, memperingatkan bahwa jika rumah tangga miskin dan rentan di negara ini tidak didukung, mereka bisa resor untuk mekanisme koping seperti "mengurangi makanan yang mereka konsumsi, menarik anak-anak dari sekolah, dan menjual aset produktif beberapa mereka miliki dalam tindakan putus asa ".

Reporter : Eno Aldi
Sumber   : http://www.worldbulletin.net/palestine/185572/uganda-12-million-face-food-insecurity

No comments

Powered by Blogger.