SDF Mulai Tahap Baru Operasi Anti IS di Raqqa Timur
SOHAFY, Raqqa – Militan Kurdi yang dipimpin Pasukan Demokratik
Suriah (SDF) pada Sabtu mengumumkan peluncuran tahap ketiga Operasi “Wrath
Euphrates” di Raqqa. Operasi tersebut bertujuan untuk mengisolasi IS di
Ibukota.
Cihan Shekh Ehmed, Jubir resmi SDF untuk “The Euprates Wrath
Operation”, mengatakan dalam konferensi persnya, bahwa pada tahap baru akan
difokuskan untuk pengamatan pedesaan timur Raqqa.
“SDF yang memimpin operasi ini, akan meneruskan perlawanan
melawan IS hingga Raqqa Barat, hari ini kami mengumumkan tahap ketiga dari
Operasi “Wrath Euphrates” di Raqqa Timur,”katanya.
“Tahap ketiga bertujuan untuk membebaskan pedesaan timur
Distrik Raqqa dari IS, dan menyelamatkan orang-orang kami dari teror IS,”kata
Cihan.
“kebrutalan kelompok teroris ini meningkat, sehingga kami
mengisolasi mereka di Ibukota.” Tambahnya.
Jubir SDF juga menunjukkan bahwa orang-orang dari Raqqa
telah mendukung sepenuhnya Operasi “Wrath Euphrates” yang dipimpin SDF. “Semua
komponen social di Raqqa telah menunjukkan dukungan kepada Pasukan Demokratik
SUriah dalam operasi itu. Para Pemimpin suku lokal telah mendukung seluruh
operasi SDF ini.”
Dia juga menekankan peranan kunci dari koalisi internasional
yang dipimpin oleh AS dalam operasi tersebut.
“Juga, koalisi pimpinan AS telah memainkan peranan kunci
dalam kemajuan kita di Raqqa melalui pemberian perlindungan udara untuk pasukan
kami yang berada di darat, disamping dukungan logistic dan pelatihan,” kata
Cihan.
“Tahap operasi ini ditujukan untuk menyelesaikan isolasi
kota Raqqa yang dikuasai oleh IS. Berbagai faksi ikut berpartisipasi dalam tahap
operasi kali ini, disamping sejumlah besar pejuang muda dari daerah yang
baru-baru ini dibebaskan, yang mengajukan diri untuk bergabung dengan SDF dalam
perjuangan Raqqa,”kata pejabat SDF.
SDF juga bekerja sama dengan koalisi pimpinan AS, dan telah
melatih anggota baru dan melengkapi mereka untuk bergabung dalam tahap ketika
dari Operasi Wrath Euprhates terhadap IS.”
Ini muncul ditengah operasi militer lanjutan oleh pasukan
Kurdi yang dipimpin SDF terhadap IS disekitar Raqqa.
SDF mengumumkan bahwa mereka telah merebut lebih dari 2500
km2 di bagian barat distrik Raqqa sebagai bagian dari tahap kedua
Operasi yang didukung AS tersebut, yang dimulai pada tanggal 10 Desember tahun
lalu. Aliansi Polyenthnic juga menegaskan bahwa mereka telah mensweeping
196 desa dan puluhan peternakan.
Selama tahap pertama dari Efrat Wrath, Yang dimulai pada
tanggal 6 November, SDF telah membebaskan sekitar 560 KM2 di Raqqa
Utara. “Jadi, sejak awal pertempuran di Raqqa, 3200 kilometer persegi telah
disweeping, termasuk 236 desa.”
SDF memulai tahap kedua dari Operasi Efrat Wrath dengan
tujuan mengamankan pedesaan barat Raqqa dan Tabqa Dam, yang menjembatani Sungai
Efrat. Tahap pertama dari operasi ini difokuskan pada pengamanan tepi Sungai
Balikh.
SDF menegaskan bahwa mereka telah menyingkirkan 620 militan
IS selama operasi, menangkap 18 orang lainnya serta menghancurkan lebih dari 40
“bom mobil”.” Selain itu SDF merebut “banyak amunisi dan senjata,” serta “sejumlah
kendaraan IS.”
Tujuan jangka panjang dari Efrat Wrath adalah untuk menghapus
IS di ibukotanya yang diakui, di kota Raqqa.
Oleh : Azzam Barbarossa
Post a Comment