Header Ads

Gedung Putih:Presiden Trump & Raja Salman Setuju Buat Zona Aman di Suriah & Yaman

Presiden Amerika Donald Trump

SOHAFY, Washington- Gedung putih baru-baru ini merilis pernyataan tentang permintaan Presiden AS Donald Trump pada Raja Salman, untuk mendukung zona aman di Suriah dan Yaman. Serta membantu para pengungsi, sebagai akibat dari krisis yang sedang terjadi di wilayah tersebut, Minggu(29/1).


Pernyataan itu dikeluarkan setelah adanya panggilan telepon antara Presiden Trump dan Raja Salman, yang mana keduanya sepakat akan pentingnya memperkuat upaya-upaya bersama dalam memerangi penyebaran militan ISIS.

"Presiden Trump meminta kepada Raja Salman, dan Raja Salman setuju untuk mendukung zona aman di Suriah dan Yaman, serta mendukung ide-ide lain untuk membantu para pengungsi yang terlantar akibat konflik yang sedang berlangsung," ujar juru bicara Gedung Putih

"Raja Salman juga sepakat tentang perlunya mengatasi 'kegiatan regional stabil Iran'," tambahnya.

Dikatakan juga bahwa keduanya membahas undangan Raja Salman kepada Presiden Trump untuk memimpin, dalam upaya Timur Tengah mengalahkan terorisme dan untuk membantu membangun masa depan yang baru, baik dari segi ekonomi maupun sosial di daerah Arab Saudi.

Disisi  lain Turki dan AS telah melakukan negosiasi untuk menciptakan zona aman dan penegakan larangan terbang di zona Suriah. Yang mana pada era Obama turki tidak mendapatkan tanah setelah beberapa kali bernegosiasi, sehingga tahun lalu Turki melancarkan Operasi Efrat Shield, yaitu serbuan militer ke Suriah, untuk menghapus kelompok teroris dari perbatasan Turki dan menjada imigrasi ilegal yang berada di bawah kontrol.

Mendirikan zona aman bisa dengan cara "ratchet up" keterlibatan AS di Suriah dan menandai keberangkatan utama dari pendekatan yang sebelumnya Obama enggan. meningkatnya kekuatan AS dan sekutu akan diperlakukan, jika Trump memilih untuk menegakkan zona larangan terbang. selain itu, pasukan darat juga diperlakukan, untuk melindungi warga sipil di daerah-daerah.


Selama dan Setelah kampanye presiden, Trump telah meyerukan zona larangan terbang ke wilayah pengungsi Suriah, hal ini sebagai alternatif untuk memungkinkan para pengungsi masuk ke AS, dia juga menuduh pemerintahan Obama telah gagal dalam menyaring para imigran Suriah ketika memasuki AS untuk memastikan mereka tidak memiliki hubungan dengan kelompok militan.



MuftiAmr

sumber http://www.dailysabah.com/mideast/2017/01/29/trump-saudi-king-agree-on-syria-yemen-safe-zones-white-house

No comments

Powered by Blogger.