Header Ads

Video Bocor, Israel Tuai Kemarahan Kelompok HAM

BOCORNYA video interogasi antara keamanan Israel dengan bocah Palestina 13 tahun telah mendorong respon warga Palestina.

Dalam video tersebut interogator terlihat membentak Ahmad Manasra, dan berulang kali menuduh melakukan percobaan pembunuhan. Hal inilah yang memicu kemarahan warga Palestina dan kelompok Hak Asasi Manusia.

Diberitakan dari portal middleeasteye.com
Selasa (10/11), kelompok HAM beranggapan, kasus tersebut telah mempolitisasi norma-norma kemanusiaan, yang berkaitan dengan penanganan anak di bawah umur.

Sebelumnya, kasus Manasra ini menimbulkan kontroversi. Mahmud Abbas mengklaim, bocah 13 tahun ini telah dieksekusi oleh Israel. Namun Israel menyangkalnya dengan merilis gambar Manasra terbaring di rumah sakit di Ein Karem.

LSM Dokter Israel sendiri mengkritik pemerintahan Israel dalam mempublikasikan foto-foto Manasra.

"Faktanya, itu adalah foto dari kecil dalam tahanan yang difoto tanpa izin orang tuanya, hal itu merupakan pelanggaran hukum remaja dan hukum privasi," ungkapya.

bahkan "kabarnya petunjuk [untuk mempublikasikan foto tersebut] datang langsung dari kantor menteri kesehatan [Yaakov Litzman] serta gambar itu sendiri didistribusikan oleh Kantor Perdana Menteri."

Pada 30 Oktober, pengadilan distrik Yerusalem mendakwa Manasra dengan tuduhan melakukan percobaan pembunuhan. Walaupun secara hukum sendiri Manasra tidak dapat dipenjara sampai umurnya 14 tahun. Tapi dalam hal ini jaksa menolak permintaan keluarnya, dan saat ini dia ditahan dalam fasilitas tertutup.

Penulis: Andrean
Sumber: middleeasteye.net





No comments

Powered by Blogger.