Header Ads

"Rusia Tidak Dapat diPercaya," FSA Tolak Tawaran Bantuan Militer Rusia


Essam Al rayes, salah seorang juru bicara pejuang oposisi Suriah (FSA) mengatakan, FSA menolak tawaran Rusia berupa bantuan militer. Bantuan ditujukan demi melancarkan serangan Rusia terhadap Negara Islam "IS".

"Rusia tidak dapat dipercaya, dan kami tidak butuh bantuan mereka," ungkap Jubir FSA pada Ahad, 25 Oktober 2015, sebagaimana dilansir situs berita BBC.

Rusia kerap meluncurkan kampanye udara pada akhir September seolah-olah melawan ISIL dan lainnya "teroris", tapi FSA mengatakan sebagian besar serangan udara menargetkan mereka dan kelompok-kelompok oposisi moderat lainnya.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sebelumnya mengatakan pada Sabtu bahwa Moskow siap untuk "membantu jika militan oposisi Suriah melancarkan serangan terhadap "negara Islam".

"Moskow bisa memberikan dukungan udara dengan mengirimkan jet tempur kami untuk membantu FSA," tawar Lavrov.

Rais menanggapi melalui pernyataannya kepada wartawan BBC, kami tidak melihat peran Rusia dalam mengatasi konflik di Suriah. Tambahnya, "Bagaimana kami bisa percaya atas  Rusia ?, Dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mendukung rezim pembunuh rakyat."

"Mereka terus memobilitasi Presiden Rezim Suriah Bashar al-Assad, sedangkan Assad bukan bagian dari solusi untuk krisis Suriah," tuturnya.

Dia menambahkan: "Jika Suriah dipimpin rezim Assad berturut-turut, maka permintaan dari penjajah akan terus masuk di Suriah."

Dalam hal ini Menteri luar negeri Saudi, Adel al-Jubeir mengatakan, kami menolak peran apapun untuk Assad dalam solusi krisis Suriah.

Penulis   : Hafis Syarif
Sumber  : BBCAl Jazeera

No comments

Powered by Blogger.