Header Ads

PM Israel Mulai Pertimbangkan Pencabutan Karesidenan Yerusalem Timur

PERDANA Menteri Israel, Benyamin Netanyahu menyatakan, Israel bisa memulai pembatalan surat izin tinggal warga sipil yang ada di wilayah Yerusalem Timur, Palestina pada Senin (26/10).

Pernyataan ini di lontarkan Perdana Menteri Israel pada pertemuan kabinet. Bahkan Netanyahu juga mengungkapkan, wilayah Palestina belum sepenuhnya menjadi hak penduduk Israel. Tapi warga Israel bisa menikmati hak yang sama sebagaimana dengan sipil Palestina.

Bukan hanya itu saja PM Israel ini juga mengungkapkan, tidak ada penegakan hukum pada mereka yang ada di wilayah Yerusalem Timur. Hal ini mengejutkan para menteri yang hadir, tapi diskusi masih tetap berlanjut sampai akhir.

Menurut sumber yang mengatakan kepada Haaretz bahwa "Tidak ada proses seperti itu dalam hal mencabut residensi atau kewarganegaraan ribuan orang."

Selain itu PM Israel mengungkapkan, Situasi saat ini mempunyai banyak kendala. Untuk itu menteri yang hadir pada saat itu mengatakan bahwa langkah tersebut akan memiliki "implikasi politik yang dramatis."

Atas pernyataan tersebut, Israel akan menerapkan gerakan terbatas dari Yerusalem Timur Palestina ke bagian barat yang di dominasi Yahudi.

Penulis: Andrean
Sumber:.middleeasteye.

No comments

Powered by Blogger.