Pesawat Penumpang Rusia Jatuh di Sinai, ISIL Angkat Bicara
PADA Sabtu, 31/10 pagi sebuah pesawat Airbus A321 milik maskapai Metrojet jatuh di wilayah Sinai, Mesir. 224 orang penumpang berasal dari Rusia dan awak pesawat tewas, termasuk Alexander Kopylof, Wakil Gubernur Rusia Provinsi Pskov.
Dilansir dari arabi21, pesawat tersebut jatuh pada saat berada di fase cruising (menjelajah) di ketinggian jelajah yang dituju. Pilot maskapai Metrojet dengan penerbangan 7K9268 rute Mesir-St Petersburg tersebut sempat menginformasikan kerusakan teknis kepada petugas ATC dan meminta izin mendarat di bandara terdekat.
Akan tetapi, pihak ISIL daerah Sinai menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat tersebut.
"Tentara khilafah bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Rusia di atas langit Sinai, dan semua penumpang yang berjumlah 220 Salibis Rusia terbunuh". ISIL daerah Sinai juga mengancam, "dan ketahuilah tidak ada tempat yang aman bagi kalian di bumi kaum muslimin". tegasnya.
Selain itu ISIL mengatakan, bahwa hal ini sebagai balasan atas penyerangan Rusia di Syam.
"Sesungguhnya Rusia dalam sepuluh hari saja telah membombardir bumi Syam dengan mengunakan pesawatnya". Dilanjutkan, "kalian akan dibunuh sebagai mana kalian membunuh", ancam ISIL.
Meskipun telah ada pernyataan dari ISIL tetapi Mesir dan Rusia tetap menyatakan bahwa penyebab jatuhnya pesawat disebabkan kesalahan teknis. Sedangkan Departemen Keamanan Mesir mengatakan bahwa tidak ada indikasi pesawat tersebut jatuh ditembak.
Departemen Penerbangan Mesir menyatakan pesawat jatuh setelah 23 menit lepas landas dari Bandara Sharm El-Sheikh dan jatuh di dekat Bandara Internasional Kota El-Arish, Ibu Kota Sinai Utara.
Sedangkan arabi21 tidak dapat memastikan keaslian informasi ancaman ISIL yang tersebar dari jejaring sosial tersebut.
Penulis : Syafei Irman
Sumber : arabi21
Dilansir dari arabi21, pesawat tersebut jatuh pada saat berada di fase cruising (menjelajah) di ketinggian jelajah yang dituju. Pilot maskapai Metrojet dengan penerbangan 7K9268 rute Mesir-St Petersburg tersebut sempat menginformasikan kerusakan teknis kepada petugas ATC dan meminta izin mendarat di bandara terdekat.Akan tetapi, pihak ISIL daerah Sinai menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat tersebut.
"Tentara khilafah bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Rusia di atas langit Sinai, dan semua penumpang yang berjumlah 220 Salibis Rusia terbunuh". ISIL daerah Sinai juga mengancam, "dan ketahuilah tidak ada tempat yang aman bagi kalian di bumi kaum muslimin". tegasnya.
Selain itu ISIL mengatakan, bahwa hal ini sebagai balasan atas penyerangan Rusia di Syam.
"Sesungguhnya Rusia dalam sepuluh hari saja telah membombardir bumi Syam dengan mengunakan pesawatnya". Dilanjutkan, "kalian akan dibunuh sebagai mana kalian membunuh", ancam ISIL.
Meskipun telah ada pernyataan dari ISIL tetapi Mesir dan Rusia tetap menyatakan bahwa penyebab jatuhnya pesawat disebabkan kesalahan teknis. Sedangkan Departemen Keamanan Mesir mengatakan bahwa tidak ada indikasi pesawat tersebut jatuh ditembak.
Sedangkan arabi21 tidak dapat memastikan keaslian informasi ancaman ISIL yang tersebar dari jejaring sosial tersebut.
Penulis : Syafei Irman
Sumber : arabi21
Post a Comment