Upeti Untuk Tunisia Dari Serangan di Masjid Quebec

Sohafy  - Tunisi, Pelayat mengadakan upacara di bandara utama Tunisia pada hari Sabtu, untuk menyambut korban kelahiran Tunisia yang tewas dari serangan yang ditujukan untuk  sebuah masjid Quebec. Serangan itu juga melukai delapan orang lainnya.

Tubuh korban tiba di Bandara Internasional Tunis-Carthage dalam peti mati yang dibungkus dengan bendera dari kedua negara, Tunisia dan Kanada.

Istri dan anak-anak mereka menghadiri upacara bersama dengan Perdana Menteri Youssef Chahed menjelang pemakaman korban di kota kelahirannya, Tataouine, di tenggara Tunisia.

Korban adalah karyawan perusahaan restauran yang berumur 44 tahun, memiliki dua anak, yang masih berusia 11 dan tiga tahun. Kementerian luar negeri mengatakan, dua warga Tunisia juga ada di antara mereka yang terluka, termasuk satu dalam "kondisi parah".

Dua warga Aljazair, Dosen ilmu pertanian Khaled Belkacemi, 60 tahun, dan Abdelkrim Hassane programmer komputer 41 tahun, juga tewas dalam serangan itu. Jasad mereka tiba di bandara  Algiers, pada hari Sabtu, menurut kantor APS.

Berikut adalah nama-nama korban, Guinea-Kanada Mamadou Tanou Barry, berumur 42 tahun juga tewas dalam serangan tersebut. Begitu juga Ibrahima Barry, berumur 39 tahun, Azzeddine Soufiane, asal Maroko berumur 57 tahun, yang kesemuanya pernah tinggal di Quebec selama 30 tahun.

Reporter : Eno Aldi
Sumber  :http://www.worldbulletin.net/iraq/184276/tributes-to-tunisian-killed-in-quebec-mosque-attack