Bentrokan Antara Rezim Suriah dan Pejuang FSA Terjadi di Al-Bab
SOHAFY, Suriah - Bentrokan antara oposisi pejuang Suriah dan milisi rezim Suriah meletus pada hari Ahad(26/2), di pinggiran kota Tadef, selatan kota Al-Bab, wilayah Aleppo, dilaporkan korban mencapai puluhan.
“FSA terlibat dalam bentrokan hebat dengan milisi rezim
dekat Tadaf, selatan Al-Bab, dan berhasil menewaskan 22 orang milisi rezim,”kata
FSA dalam sebuah pernyataan.
Sumber terdekat dengan rezim Assad mengatakan bahwa korban
tewas yang dilaporkan oleh FSA berlebihan.
Menurut media pro-rezim, militer Turki juga terlibat dalam
bentrokan dan berpihak pada pejuang FSA.
“Mereka mengkhawatirkan aktor antagonis berada dalam
jangkauan mortar antara satu dengan yang lain. Ini sangat tidak stabil,”kata Aaron
Stein, seorang rekan senior pemukim di Dewan Atlantik kepada ARA News.
“Pasukan Assad dan pasukan perisai Efrat yang didukung Turki
ditakdirkan untuk bentrok. Rusialah yang bekerja diluar pemahaman yang
memungkinkan Turki untuk membangun perisai Efrat semua jalan di kota Al-Bab,
tapi pemerintah Assad tidak menyukasi situasi itu,”kata Nicholas A. Heras,
analis yang berbasis di
Washington, rekan Bacevich di Pusat Kemanan Amerika
Baru (CNAS) kepada ARA News.
Namun Heras mengatakan bahwa pasukan SDF memiliki posisi
terbaik untuk mengambil Raqqa.
“Baik Assad ataupun Turki, semua posisi baik bagi SDF yang didukung AS, tetapi
itu bukan yang dipertaruhkan dalam pertempuran Tadef. Apa yang dipertaruhkan
adalah posisi geografis mencoba untuk mengambil kontrol atas Raqqa pasca
operasi yang dipimpin AS,”katanya kepada ARA News.
Ini bukan pertama kalinya bentrokan pecah antara pejuang
Islamis dan tentara Suriah di dekat Al-Bab.
Oleh : Azzam Barbarossa
Sumber : ARA News
Post a Comment