Header Ads

Al-Qaeda Berhasil Bunuh 15 Tentara Dan 19 Militan Pro Pemerintah Yaman

AL-QAEDA berhasil melancarkan serangan di dua posisi militer di Yaman tenggara pada Jumat (20/11), pagi. Tentara dan sumber medis menyatakan, 15 tentara dan 19 kelompok militan tewas dan beberapa warga terluka.

Seorang petugas mengatakan, serangan itu ditargetkan ke posisi militer dekat kota Shibam di provinsi Hadramawt, sedangkan kubu al-Qaeda mengontrol di Mukalla.

Seperti dilansir dari middle east eye pada jum'at (20/11), dua belas tentara dan 19 gerilyawan tewas, menurut petugas, namun sebuah sumber medis kemudian mengatakan bahwa, 15 tentara tewas dan beberapa warga sipil terluka dalam serangan itu.

Serangan utama berada di pintu masuk barat ke Shibam, yang dikenal sebagai "Manhattan dari Gurun" dan terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO untuk bangunan bertingkat tinggi terbuat dari lumpur dan bata.

Para pejabat setempat mengatakan, bentrokan sengit pecah setelah militan al-Qaeda meledakkan bom pinggir jalan yang menargetkan patroli tentara. Sementara seorang pengebom bunuh diri meledakkan sebuah mobil di pos militer di dekat daerah perumahan.

"Ledakan itu merusak banyak rumah, melukai beberapa warga sipil," kata sumber medis di kota terdekat dari Seiyun, di mana korban dan mayat tentara yang tewas diangkut.

Unit militer diterjunkan di Hadramawt yang memang setia kepada pemerintahan Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi dalam menghadapi pemberontakan bersenjata oleh Houthi.

Setelah intervensi militer Saudi yang ditujukan kepada pemberontak Houthi. Al-Qaeda mendapat kemajuan diutara dan selatan Yaman dan runtuhnya otoritas pusat. Bahkan, Al-Qaeda telah menguasai pelabuhan Mukalla sejak bulan april.

Al-Qaeda juga meningkat di ibukota selatan Aden sejak merebut kembali kota dari Houthi selama musim panas. Mereka merebut pos pemerintahan dan mengibarkan bendera mereka di berbagai lingkungan kota.

Al-Qaeda di Semenanjung Arab, AQAP. telah memberlakukan versi hukum Islam yang ketat di wilayah Yaman di bawah kendalinya.

Kelompok ini telah mengeksekusi atau mengecam orang-orang yang melakukan tindakan yang melenceng dari syari'at, termasuk homoseksualitas dan ilmu sihir. Mereka yang terbukti melakukan pencurian, tangan mereka dipotong.

AS menganggap AQAP menjadi afiliasi paling berbahaya dari jaringan militan dan menargetkan pemimpin dengan serangan drone.

Penulis: Taufiq

Sumber: MEE

No comments

Powered by Blogger.