Kasus Baru Ebola Dikonfirmasi di Liberia
Seorang bocah 10 tahun dirawat di rumah sakit. Ini merupakan kasus pertama semenjak negara
Afrika Barat itu, dinyatakan bebas Ebola sejak bulan September lalu.
Petugas kesehatan
mengatakan, anak 10 tahun dari Paynesville, pinggiran timur ibukota Monrovia
ini, merasa sakit pada 14 November dan dirawat di rumah sakit tiga hari
kemudian, ungkap Bruce Aylward, Kepala Bidang Respon Ebola Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO), kepada wartawan di Jenewa, Jumat.
Petugas kesehatan
masih menyelidiki asal-usul kasus ini. "Anak ini memiliki riwayat kontak
dengan korban atau korban Ebola yang telah dimakamkan," kata Aylward,
mengacu pada fakta bahwa sekresi dari mayat yang terkena virus bisa menjadi
sangat menular .
"Saya
yakin bahwa, seperti yang kita mulai untuk bergerak maju, kita akan melihat
lebih jelas," tambah pejabat itu, ia menekankan bahwa sistem tanggap
darurat Liberia telah membaik sejak awal mewabahnya virus itu, yang merupakan
pembawa malapetaka di seluruh bagian Afrika Barat.
Dua saudara
kandung anak itu yang telah melaporkannya, juga merasa sakit selama dua hari
terakhir, ada dugaan bahwa mereka mungkin juga akan terjangkit demam berdarah
yang mematikan.
"Ayah dan
ibunya memiliki penyakit transien dalam beberapa minggu terakhir, jadi jelas
itu bisa menjadi salah satu jalur penularan," tambah Aylward.
Sejak awal
wabah, di Liberia telah terdaftar lebih dari 10.600 kasus dan 4.808 kematian,
melihat kondisi saat ini, ada harapan laporan terbaru dari badan kesehatan PBB
yang diterbitkan awal pekan ini.
Liberia dinyatakan bebas dari Ebola pada tanggal 3
September, sementara beberapa kasus tetap di Guinea. Sierra Leone, sementara itu, dikatakan telah
dipukuli virus bulan ini.
Ebola telah
menewaskan lebih dari 11.300 orang di Sierra Leone, Liberia dan Guinea sejak
epidemi diumumkan pada Maret 2014 dan sekitar 28.500 terinfeksi, menurut data
WHO. Korban tewas di Sierra Leone adalah 3.955.
Penulis : Jundii Al Kayyis
Sumber : Al Jazeera
Post a Comment