Header Ads

Presidium Alumni 212: di Bulan Ramadhan Pemerintah Justru Menyulut Amarah Umat



Menampilkan P_20170531_171408_LL.jpg
Sepanduk Bela Ulama

SOHAFY, Jakarta - Ketua Presidum Alaumni 212, Ustadz Ansufri Id Sambo mengatakan bahwa pada Bulan Ramadhan yang  penuh berkah ini,  pemerintah malah membuat umat Islam di negeri ini menjadi semakin bertambah marah,  terbukti dengan ditetapkannya habib Rizieq Shihab sebagai tersangka dalam kasus pornografi yang sangat kental nuansa rekayasa hukumnya. 

"Pada tiga hari terakhir,  pemerintah rezim bapak jokowi justru membuat kita semakin marah lagi. Ujar Ustadz Sambo, Rabu (31/05), saat diwawancarai awak media di aula Masjid Baiturrahman, Jl Saharjo ni 100,  Jakarta Selatan. 

"Malah menetapkan Habib Rizieq menjadi tersangka dari kasus yang sangat tidak masuk akal,  istilah kita, ini rekayasa hukumnya semakin kental, kasus ecek ecek gitu," Imbuhnya.

Ia menambahkan,  menurut kuasa hukum Habib Rizieq jangankan menjadi tersangka,  kalau saja ia menjadi saksi dari kasus ini sebenarnya juga tidak layak.  Karena Habib Rizieq tidak tahu menahu perihal kasus chat mesum ini. 

Tidak sampai disitu, selain ditetapkan menjadi tersangka Pemerintah  juga menetapkan Habib Rizieq menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang). "Bahkan hari ini (Rabu-Red), ditetapkan menjadi DPO oleh kepolisian, ini juga sangat melukai hati umat", Pungkasnya. 


Menurutnya, dengan banyaknya permasalahan tersebut membuktikan bahwa bapak presiden Joko Widodo tidak mengerti perasaan umat muslim di Indonesia. 

"Umat menjadi marah, berarti pak Jokowi tidak mengerti perasaan umat," pungkasnya. 


Reporter: Usamah M

No comments

Powered by Blogger.