Header Ads

PBB Mengutuk Serangan Terhadap Pekerja Bantuan di Sudan Selatan


Sohafy, Sudan - PBB mengecam serangan terhadap pekerja bantuan di Sudan Selatan dalam beberapa pekan terakhir ini, PBB memperingatkan, mereka bisa berkompromi dengan upaya untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada jutaan orang yang beresiko kelaparan di negara yang tengah dilanda peperangan.

"Selama seminggu terakhir, kami telah menerima laporan pelanggaran keterlaluan terhadap kemanusiaan oleh kedua aktor negara dan oposisi di Upper Nile, serta laporan serangan yang mengerikan terhadap warga sipil di timur Equatoria," ujar Eugene Owusu, Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Sudan Selatan dalam sebuah pernyataan, Sabtu (9/4).

Owusu menuntut agar pihak dalam konflik menegakkan tanggung jawab mereka untuk melindungi warga sipil dan menjamin keselamatan serta keamanan yang berperikemanusiaan.

Dua serangan serius terhadap pekerja bantuan di Upper Nile telah terlihat sejak akhir Maret. Aburoc mengatakan, berperikemanusiaan diganggu dan dipukuli oelh anggota pasukan oposisi bersenjata, sementara di Melut, pejabat keamanan negara ditahan dan mengalahkan dua pekerja bantuan sebelum melepaskan mereka, tambahnya.

"Saya menyerukan pada mereka yang memegang kuasa, untuk mengambil tindakan cepat unutk mengakhiri penargetan orang dalam konflik ini dan untuk menahan mereka yang bertanggung jawab atas ini semua."

Setidaknya ada 79 pekerja bantuan yang tewas di Sudan Selatan sejak konflik yang dimulai di negara termuda di dunia itu, termsuk enam yang tewas di bulan lalu. Dan setidaknya delapan konvoi kemanusiaan juga diserang tahun ini juga.

Reporter : Eno Aldi
Sumber   : http://www.worldbulletin.net/europe/187621/un-condemns-assaults-on-aid-workers-in-south-sudan

No comments

Powered by Blogger.