Intelijen Jerman Peringatkan Serangan Rusia Targetkan Pemilu Jerman.
SOHAFY, Jerman - Kepala Intelijen Jerman memperingatkan akan terjadinya
serangan cyber oleh para hacker Rusia yang
menargetkan Pemilu Jerman pada tahun mendatang, dengan menggunakan serangan
informasi palsu guna merusak sistem Demokrasi.
Ia juga memperingatkan para pejabat Intelijen AS bahwa sebelum Pilpres yang dilaksanakan pada 8 November, pihak Rusia mempunyai andil dalam upaya manipulasi suara, ia meyakini bahwa pemerintahan Rusia berada di belakang semua ini walaupun hal ini dibantah oleh pihak pejabat Rusia.
Dalam wawancara yang diterbitkan surat kabar Sueddeutsche
Zeitung, Selasa(29/11), Bruno Call mengatakan, bahwa adanya bukti-bukti yang menunjukan bahwa
kemungkinan Rusia berada dibalik layar tersebut.
Ia menambahkan,”Kami memiliki bukti bahwa serangan cyber yang
terjadi hanya untuk memprovokasi ketidakpastian politik.” Ia memberikan catatan
“Penyerang memiliki kepentingan untuk mendelegitimasi proses demokrasi.”
Awal bulan ini Kepala
Intelijen Jerman mengatakan kepada Reuters, pemerintah memiliki kekhawatiran
bahwa Rusia akan campur tangan dalam pemilu nasional Jerman melalui penyesatan
isu.
Ia juga memperingatkan para pejabat Intelijen AS bahwa sebelum Pilpres yang dilaksanakan pada 8 November, pihak Rusia mempunyai andil dalam upaya manipulasi suara, ia meyakini bahwa pemerintahan Rusia berada di belakang semua ini walaupun hal ini dibantah oleh pihak pejabat Rusia.
Oleh: Azzam Barbarossa
Post a Comment