Densus 88 Dinilai Dzolim dan Sudah Tidak Punya Aturan Main
SOLO - Ustad Lukito, ketua Laskar Umat Islam Surakarta menyatakan bahwa
saat ini Detasemen Khusus 88 sudah
tidak memiliki aturan main. Selain itu Densus 88 juga sering mendzolimi Umat
Islam.
"Penganiyayan dimana-mana yang terus
menerus dilakukan oleh Densus 88 sejak 2004 hingga sekarang," Ujarnya di depan
ratusan Massa yang berdemo di kantor Mapolresta Surakarta, Jumat (18/02).
Dia juga melanjutkan bahwa, penyebab
kemarahan umat Islam saat ini di karenakan 118 orang yang tewas sebelum masa
pengadilan. Maka dalam aksi ini umat Islam khususnya Solo Raya menuntut agar Densus
88 di bubarkan.
"Kalau dalam penangkapan yang Densus
lakukan, dan mereka jug melakukan kedzoliman, ejekan, tendangan, bukankah Densus
88 sungguh keji.?," Serunya yang di ikuti dengan teriakan "Densus
88 musuh Umat Islam".
Dia juga menambahkan bahwa aksi tuntutan
pembubaran Densus 88 ini sudah di gelar di beberapa kota, diantaranya di
Surabaya, Klaten, dan rencananya besok hari Ahad (20/02) juga di gelar aksi
serupa di Simpang Lima Semarang.
"Aksi ini memang harus mengrucut,
sampai endingnya di Jakarta," tutupnya.
Aksi massa yang diadakan oleh MISRA
(Muslim Solo Raya) dari awal hingga akhir berjalan damai meskipun tidak ada
kawalan dari Aparat Kepolisian. Sepanjang jalan di Depan Mapolresta di penuhi
Oleh Ribuan Massa dari berbagai umat Islam Solo raya.
Reporter: Furqon Amrulloh
Editor : Jundii Al Kayyis
Post a Comment