Densus 88 di Bentuk Untuk Hancurkan Umat Islam Indonesia
SOLO - Orator demo Solo, Ustad Muinudinullah Basyri MA yang juga
Ketua Ponpes Ibnu Abbas Klaten, menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Densus
88 terhadap Ummat Islam adalah pelanggaran berat terhadap HAM di Indonesia.
Pasalnya, lebih dari 100 orang Muslim yang di duga terkait terorisme telah mati
di tangan Densus 88 sebelum diproses hukum
pengadilan.
"Densus 88 ini sengaja di bentuk untuk menghancurkan
umat Islam di Indonesia, sangat tidak masuk akal kalau Siyono mati karena
kelelahan setelah berantem dengan aparat, " ujarnya di depan ribuan massa yang di sambut dengan teriakan
"Bubarkan Densus 88", Juma't, (18/02) didepan Mapolresta Surakarta.
Ia mengungkapkan jika hal yang ia sebut tadi diperkuat
dengan bukti di lapangan. Ia menyebut teroris di Papua, teroris di Ambon tidak
pernah dikasih label sebagai teroris dikarenakan pelakunya bukan Muslim.
"Kita semuanya memusuh teroris, teroris tidak di benarkan dalam Islam, "
Tegas Ahli Hukum Promotor Desertasi S3 di UNS tersebut.
Menurut pantauan dari Sohafy.ga, meskipun aksi
demo sempat di guyur hujan, akan tetapi massa terus bertambah hingga
ribuan orang. Acara tersebut juga di ramaikan dengan Spanduk dan Poster yang
bertuliskan " Bubarkan Densus 88 dan Masyarakat Tak Butuh Satuan Khusus
Penebar Teror". Selain itu, acara juga berjalan damai dan di tutup dengan
do'a oleh Ustad Tengku.
Reporter: Furqon Amrulloh
Editor :
Jundii Al Kayyis
Post a Comment