Header Ads

Wasekjen MUI: Pemberitaan Bom Sarinah Janganlah Berlebihan, Seolah Seluruh Negeri Tidak Aman

Wakil Sekretaris Jenderal MUI, KH. Tengku Zulkarnain mengharapkan agar media-media tidak berlebihan dalam memberitakan pengeboman yang baru-baru saja terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/01) siang.
“Beritakan sekedarnya sajalah, gak usah terus siang malam. Media jangan menciptakan seolah negeri kita tidak aman,” ujarnya Wasekjen MUI tersebut.
Menurutnya, pemberitaan yang terus menerus itu justru menimbulkan kesan yang buruk di luar negeri. “Ini kan merugikan kita. Media harus membantu negeri ini agar tetap dalam suasana kondusif. Jadi pers kami harapkan betul-betul bisa membantu,” katanya kepada Kiblat.net, Kamis (14/01).
Selain itu, dia juga menyikapi para pengamat atau komentator teroris yang mengaitkan kejadian Sarinah ini dengan di Poso. Dia menilai bahwa hal itu tidak pantas dikomentari sembarangan.
“Ini urusan penegak hukum, gak usah lancang lah komentator-komentator politik. Ini bukan pertandingan sepak bola yang layak dikomentari. Ini bukan pertandingan sepak bola yag layak dikomentari. Ini menyangkut nyawa manusia, harga diri manusia, kesedihan keluarga yang ditinggal, dan banyak hal. Jadi jangan sembarangan ngomong sana sini,” tukasnya.
Dia berpesan agar umat Islam tidak mudah terpancing dengan kasus ini. “Kita jangan terpancing. Jangan mau dibodohi oknum, pelakunya itu oknum jangan dinasionalkan lah itu.” pungkasnya.
Reporter: Jundi Al Kayyis

No comments

Powered by Blogger.