Header Ads

Kecam Pemboikotan Uni Eropa, Israel Akan kunjungi Spanyol, Perancis dan Jerman

PEMERINTAHAN Israel mengecam Uni Eropa, karena telah memberikan label "Boycot" untuk produk yang diimpor oleh pemukiman Israel.

Wakil Menlu Israel, Tzipi Hotovely mengecam dan mengatakan, pelabelan tersebut hanya akan merusak proses perdamaian dengan Palestina Selasa (3/11).

Bukan hanya itu saja Hotovely juga menegaskan, keputusan tersebut juga akan merusak peluang negoisasi perdamaian.

"Kami menyadari bahwa, ini bukan cara untuk mendorong koeksistensi," katanya.

Selain itu juga wakil menlu Israel ini dikabarkan akan mengunjungi Spanyol, Prancis, dan Jerman pekan ini. kunjungan tersebut dalam rangka untuk meyakinkan Uni Eropa untuk membatalkan proposal "Boycot".

Dia juga menambahkan, "Ada lebih dari 200 sengketa teritorial di seluruh dunia. Kami tidak melihat Eropa memiliki motivasi memberitahukan konsumen di Eropa. di lain pihak 200 daerah Eropa telah mengasingkan Israel."

Walau begitu sebagian anggota dari blok 28 kecewa karena kurangnya proses perdamaian. Selain itu, mereka juga tidak puas atas kebijakan perluasan pemukiman Israel yang akhir-akhir ini dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional.

Namun, keputusan Uni Eropa ini rupanya belum final, apakah akan melabeli semua produk yang diimpor dari pemukiman Yahudi di tepi barat.

Penulis: Andrean
Sumber: middleeasteye.net

No comments

Powered by Blogger.