Header Ads

AS Siapkan 4.800 Tentara Irak untuk Perangi IS

RIBUAN tentara Irak menyelesaikan pelatihan dibawah instruksi Amerika Serikat (AS) untuk bertempur melawan pejuang Islamic State (IS).

Dilaporkan dari portal rudaw.net Senin (9/11), sekitar 4.800 tentara Irak telah menuntaskan training dengan AS.

Kementerian Pertahanan Irak menyatakan, "Mereka (pasukan AS) telah memantau dan melatih 4.800 tentara Irak," dan siap dalam pertempuran melawan IS.

Kemenhan Irak juga menambahkan, pelatihan tersebut untuk menyiapkan para tentara dalam mengenal taktik dan strategi perang modern yang digunakan IS.

"Sekitar 3.000 pasukan menghadiri kursus terakhir Tiga Minggu Sebelumnya, yang dilatih tentara Irak dalam taktik dan strategi terbaru, menyiapkan mereka untuk perang modern serta strategi dan taktik yang digunakan oleh Deash," katanya.

Selain itu, pelatihan ini sangat berguna dalam peperangan kota. Bahkan AS juga mengajarkan training persenjataan.

AS sendiri sejauh ini telah terlibat dalam membangun dan melengkapi kemiliteran Irak sejak invasi 2003. Tapi tujuan AS dalam pelatihan ini tidak lain untuk mengambil alih kekuasaan keamanan, setelah berakhirnya pendudukan AS pada 2011.

Selain itu juga pelatihan ini dikarenakan tidak mampunya AS dalam perang melawan IS, yang telah mengambil sepertiga wilayah Irak.

AS juga mengakui, pasukan Kurdi di kawasan Irak Utara telah menjadi benteng yang efektif dalam melawan pejuang Daulah Al-Baghdadi.

Namun anehnya, sejauh ini para pejabat AS menolak untuk mempersenjatai pasukan Kurdi. Walau begitu Washington bersikeras memasok persenjataan ke Kurdi melalui pemerintahan Irak yang dinilai tidak efisisen dan sarat korupsi.

Penulis: Andrean
Sumber: rudaw.net



No comments

Powered by Blogger.