Turki Ancam Rusia Akan Memutuskan Hubungan Bilateral Mereka

SOHAFY.GA, Turki- Presiden Turki Rajeb Thayyeb Erdogan pada hari Selasa 6/10/15 menyatakan kemungkinan Turki akan memutuskan hubungan negara dengan Rusia. Setelah Rusia melanggar perbatasan Turki dalam serangan udaranya menuju Suriah.

"Hubungan kami (Turki) dengan Rusia telah diketahui secara umum, akan tetapi jika Rusia kehilangan teman seperti Turki, tentu Rusia akan kehilangan banyak sesuatu, itu yang harus diketahuinya" ancam Erdogan dalam jumpa pers di Belgia pada Selasa, 6/10/15.

Rusia yang telah melewati perbatasan Turki dalam serangan udaranya menuju suriah pada hari Sabtu dan Minggu. Dalam permasalahan itu Erdogan menegaskan " kami tidak akan tinggal diam dalam menanggapi hal ini", pungkasnya.

Sedangkan Sekretaris Jendral NATO, Jens Stoltenberg pada Selasa menyatakan bahwa Rusia tidak sengaja menembus perbatasan Turki. Sedangkan Moskow beralasan karena "kondisi cuaca buruk".

Turki sudah dua kali memanggil Duta Besar Rusia ke Ankara. Untuk menjelaskan kepada Turki tentang pelanggaran tersebut.

Pejabat turki juga telah memperingati Rusia. Turki menyatakan bahwa Rusia akan terkena masalah setelah berulang kali melanggar perbatasan Turki.

Pada hari Senin Perdana Menteri Turki Ahmad Davutoglu menyatakan bahwa Turki akan melakukan aturan keterlibatan militer dalam  pelanggaran perbatasan udara tersebut.


Penulis: Syafei Irman
Sumber:arabi21