Solat Istisqa di Bogor Mendapatkan Jawaban

Siang dengan suasana panas yang menyengat kulit. Terik sinar matahari seolah membakar jaringan kulit paling luar. Aku keluar rumah dan mulai menghidupkan mesin motor. Siang ini aku dan kawan-kawan berencana ingin pergi ke Bogor. Ada acara solat istisqa bersama wali kota Bogor di Lapangan Sempur kota Bogor. Aku dan kawan-kawan pun bergegas ke sana.

Setelah sekitar satu jam perjalanan, akhirnya kami sampai di lokasi. Hamparan tanah lapang dengan rumput yang mulai berwarna kuning dan coklat. Pepohonan di sekitar lapangan yang daunnya mulai berguguran. Begitu terasa kalau daerah itu kering. Tanahnya telah lama tidak terguyur air hujan. Di tempat inilah solat istisqa akan dilaksanakan.

Orang-orang mulai berdatangan  berduyun-duyun. Tempat parkir mulai terlihat semakin penuh saja. Jalan di sekeliling lapangan mulai menyempit karena banyak kendaraan yang parkir di sana. Ramai peserta jamaah solat istisqa mulai memasuki area tempat solat di lapangan. Ada yang membawa payung karena mungkin tak kuat dengan terik panasnya matahari.

Tak lama setelah solat istisqa dan khotbah selesai, langit mulai mendung. Angin membawa awan hitam dan berkumpul di langit. Perlahan turun gerimis hingga akhirnya hujan lebat pun tertumpah dari langit. Angin berhembus kencang menghamburkan kapuk yang mulai mengering di pohonnya. Sungguh menambah indah pemandangan hujan sore itu. Teriakan takbir terdengar di mana-mana.

Penulis : Ghulam