Header Ads

Obama : Argumen Bahwa Lebih Banyak Senjata Akan Membuat Kita Lebih Aman, Tidak Masuk Akal

SOHAFY.GA, Washington - Presiden AS Obama menentang anggota parlemen untuk mereformasi undang-undang senjata negara. Argumen yang menyatakan bahwa lebih banyak senjata akan membuat kita lebih aman, ia menilai tidak masuk akal.

Hal ini ia sampaikan dalam pidato pedih selepas penembakan maassal yang Setidaknya 10 orang tewas serta 20 lainnya luka-luka di Umpqua Community College., pada kamis malam 1 Oktober 2015 di Gedung Putih.

"Bagaimana bisa Anda, dengan wajah lurus, membuat argumen bahwa lebih banyak senjata akan membuat kita lebih aman ?  tidak masuk akal, " katanya.

Obama melanjutkan, merupakan frustasi terbesarnya adalah kurangnya kemajuan pada peningkatan hukum pistol negara.

"Kami adalah satu-satunya negara maju yang sering melihat penembakan massal setiap beberapa bulan, kami sudah menjadi mati rasa untuk ini," kata Obama.

Lanjutnya ia mengutuk Undang-undang tersebut yang menganggap bahwa setiap keluarga berhak memegang pistol dengan alasan melindungi keluarganya dengan segala acara. Hal itu kerap membuat sakit hati, kesedihan dan kemarahan, namun tak apa.

"Sakit hati, kesedihan, dan kemarahan yang kita rasakan itu tidak apa-apa, harapannya dapat mencegah pembantaian ini  yang ditimbulkan dari beberapa tempat lain di Amerika," ujarnya.

Hal itu Obama sampaikan setiap kali tragedi ini menimpa negaranya. Pidatonya malam itu setidaknya merupakan kesembilan kalinya selama masa kepresidenannya.

"Pidato Kamis malam ini setidaknya merupakan kesembilan kalinya selama masa kepresidenan, saya menyampaikan perihal penembakan masa dan mengutuknya demi kebaikan bangsa menyusul nantiya," pukas Presiden AS tersebut.

Penulis    : Hafis syarif
Sumber   : http://goo.gl/9NIeZX




No comments

Powered by Blogger.