Bendera Palestina Akan Dikibarkan di PBB

Shohafy, New York-Awal bulan ini, majelis umum PBB mengemukakan akan menaikan bendera Palestina dan vatikan

Israel dengan Amerika dan enam Negara lainya mengkritik dan menentang langkah PBB tersebut

Para pemimpin Israel dan Palestina akan melakukan perundingan sebelum akhir pekan ini.

“untuk saat ini warga palestina merasakan kebahagiaan yang sangat luar biasa”presiden otorita palestina mahmod abbas menulis di Huffington Post, selasa.

“saya yakin bahwa hari dimana bendera kita berkibar diantara bendra bangsa bangsa juga akan menjadi hari paling emosional dan bangga”.

Dia juga menyerukan solusi multilateral atas konflik Israel-Palestina dan menambahkan:”PBB harus memberikan orang orang saya lebih dari harapan".

Hal ini disahkan oleh 119 orang dari 45 negara dari hasi pemungutan suara

Pada saat itu, wakil tetap Israel untuk PBB, ron prosor mengatakan langakah itu merupakan “upaya terang terangan untuk membajak PBB”. Dia juga menegaskan bahwa satu satunya cara Palestina bisa mencapai kenegaraan adalah melalui negosiasi langsung

Pada tahun 2012, majelis umum PBB  memutuskan  untuk meng-ubgrade status palestina dengan sebuah “non-anggota pengaamat”-posisi yang sama yang disematkan untuk Vatikan.

Ini berlangsung karena upaya gagal untuk bergabung dengan badan Internasional sebagai Negara aggota penuh pada tahun 2011 karena kurangnya dukungan di Dewan Keamanan PBB.

Abbas akan membahas Majelis Umum di new York pada rabu, dengan Perdana Menteri Isral Benjamin Netanyahu.

Dia diperkirakan akan menyuruh palestina untuk mengakhiri “hasutan untuk melakukan kekerasan”.

Dalam beberapa pekan terakhir, telah teradi bentrokan antra demontran Palestina dengan polisi Israel di sebuah tempat suci yang disengketakan di Yarussalem, dikenal umat Islam sebagai Haram Al-sharef dan dikenal Yahudi sebagai Temple Mount.

Rabu pagi, Israel melakukan serangkaian serangan udara di Gaza, beberapa jam setealah sistem anti rudal Iron Drone mencegat roket dari wilayah itu.