Header Ads

AS Bantu Kurdi Saat Mengisolasi Pejuang ISIS


Sohafy, Suriah - Menurut para pejabat daerah Baghdad, Faksi Kurdi yang tergabung dalam pasukan demokratik Suriah akan segera mendapat senjata dari AS untuk pertempuran mereka dengan ISIS. Pada tanggal (10/5).

Meskipun ada keberatan keras dari pejabat Turki, administrasi Trump yang dilakukan pada hari Senin memberi wewenang kepada Departemen Pertahanan untuk mempersenjatai Faksi tersebut atau Perlindungan Rakyat. Menurut pejabat, pertahananya (Fraksi pasukan demokraik Suriah) adalah kekutan tempur yang paling mampu mengalahkan ISIS di kota Raqqa, Suriah. Hal tersebut ia proklamirkan sendiri.

"Beberapa peralatan sudah ada di teater," ujar Kolonel John L. Dorrian selaku juru bicara operation Inherent Resolve. "Dan beberapa mungkin sudah bubar," tambahnya.

Dorrian mengatakan, bahwa sebelum ototritasi Gedung Putih mempersenjatai faksi Kurdi dalam SDF. Pentagon telah melengkapi koalisi Arab Suriah dalam sebuah kontingen SDF Arab. Dan menurutnya, sebagian besar peralatan yang dipasok ke koalisi Arab sudah tersedia.

Namun, pejabat Baghdad ragu untuk mengabarkan jenis sistem senjata tertentu yang telah disetejui untuk didistribusikan ke YPG. Mereka hannya akan mengatakan bahwa peralatan tersebut hannya mencakup senjata ringan, amunisi, senapan mesin berat dan mortir. "Senjata mampu mengalahkan bahan peledak improvisasi kendaraan," jelas DOrrian.

Menurutnya, petugas Pentagon tidak akan memastikan apakah peralatan tersebut mencakup sistem rudal anti-tank seperti senjata TOW atau AT-4 AS yang telah diterjunkan oleh Angkatan darat Suriah yang mendukung AS.

Reporter: Eno Aldi
Sumber  : http://www.militarytimes.com/articles/ypg-us-arms 

No comments

Powered by Blogger.