Ratusan Warga Mosul Kembali Meninggalkan Kediaman Mereka
Warga Mosul Yang Terpaksa Meninggalkan Mosul |
SOHAFY, Mosul - Ratusan warga
sipil Irak terpaksa meninggalkan kampung halaman mereka, dengan berjalan kaki
dari Mosul pada hari Kamis (02/03). Hal tersebut terjadi karena terdapat
pertempuran sengit, antara pasukan ISIS dan tentara Irak di Barat Daya Mosul.
PBB mengatakan
bahwa , pertempuran tersebut berguna untuk merebut kota Mosul dari tangan
kelompok ISIS, yang merupakan benteng terakhir Irak. Pertempuran tersebut
menyebabkan jumlah perpindahan warga sipil terus melonjak, melihat dengan apa
yang dihasilkan selama operasi militer, yang sedang berlangsung di kota terbesar
ke-dua di Irak, semenjak 4,5 bulan lalu.
Ia juga
mengatakan bahwa, sampai saat ini setidaknya terdapat 28,400 orang yang
terpaksa meninggalkan kediaman mereka, sejak pertempuran yang dimulai beberapa
hari yang lalu.
Adapun di kawasan
yang aman di kota Mosul, kelompok ISIS terjebak untuk melakukan
serangan mortir, yang menargetkan pasukan Irak di rute yang digunakan oleh
warga sipil untuk melarikan diri.
Komandan Pasukan
Khusus Irak “Letnan Noor Sabah” mengatakan bahwa, dikarenakan terdapat banyak
keluarga di Mosul , kami mengkonversi semua misi kami dalam dua tugas. Hal ini
di lakukan untuk melindungi para warga sipil dan mengamankan pasukan Irak.
Meskipun pasukan
Irak telah menguasai daerah tersebut selama 3 hari, kelompok ISIS masih
menyerang pasukan Irak menggunakan RPG
pada Kamis (02/03), yang menyebabkan salah satu tentara Irak terluka.
Sebagaimana diketahui,
operasi militer Irak untuk membebaskan Mosul Barat , telah dimulai sejak 19
februari lalu. Pasukan Irak juga telah berhasil, merebut pangkalan udara
pertama di Mosul, dan pangkalan militer Ghazlani di sebelahnya. Sampai saat ini
pasukan Irak masih terus berjuang untuk merebut kawasan Barat Daya Mosul.
Sadangkan Mosul
Barat saat ini menjadi kawasan terakhir, yang paling urgent, yang dikendalikan
oleh kelompok ISIS.
REPORTER : Usamah M
Post a Comment