Header Ads

Pesawat Tempur Suriah Jatuhkan Barel Bermuatan Klorin di Rumah Sakit Hama


SHOHAFY, Suriah - Seorang dokter dan seorang pria yang terluka tewas pada har Sabtu (25/3) ketika pesawat tempur rezim menjatuhkan bom barel bermuatan klorin di rumah sakit Latamaneh di provinsi Hama tengah, kata aktivis dan pemantau setempat.

“Rumah Sakit tidak dapat melayani sekarang,”kata direktorat kesehatan Hama dalam pernyataannya karena serangan gas beracun. Dilaporkan kasus ini banyak terjadi ditengah kondisi kurangnya peraltan medis yang dibutuhkan.

Serangan dilancarkan oleh pasukan rezim dan milisi sekutunya demi menghentikan kemajuan besar oposisi pejuang menuju Hama. Target pergerakan oposisi diduga akan mengambil sekitar lusinan kota dan desa, kata pemantau perang asal Inggris.

Selama lebih dari lima tahun, penggunaan senjata kimia tidak pernah berhenti digunakan oleh rezim Suriah yang sebagian besarnya menghantam lingkungan sipil dan pusat kesehatan. Terlebih hal itu secara terang-terangan sudah dikecam oleh PBB dan masyarakat internasional, kata aktivis.

Dalam laporan 90 halaman yang dirilis Sabtu, Persatuan Internasional Organisasi Perawatan Medis dan Bantuan, atau UOSSM, juga mengutuk sebuah “kelangkaan mengkhawatirkan” perawatan khusus dan perlengkapan memadai.

Sebuah kelompok advokasi bantuan medis mengatakan, lebih dari 100 rumah sakit di Suriah dilanda serangan udara Suriah atau Rusia tahun lalu. Pihakpun  mendesak agar rumah sakit dijadikan benteng pertahanan fasilitas medis seperti dengan menambahkan beton bertulang atau jedela tahan ledakan.

Dalam laporan 90 halaman Persatuan Organisasi Internasional Perawatan Medis dan Bantuan juga mengatakan, sebanyak 107 rumah sakit yang telah disurvey pada bulan Desember. Di tujuh wilayah titik penyerangan setidaknya terkena sekali serangan udara langsung maupun tidak langsung, dan pada tahun lalu tercatat beberapanya mendapat serangan sebanyak 25 kali.

Tiga perempat dari rumah sakit yang berhasil disurvey sendiri adalah rumah sakit darurat, yang menggunakan gedung-gedung rusak yang notabenenya sebelumnya bukan dirancang untuk medis. Rumah sakit darurat dibangun karena rumah sakit asli hancur atau tidak dapat dioperasikan.

Oleh : Azzam Barbarossa

Sumber : Zaman El-Wasl 

No comments

Powered by Blogger.