Pejuang Suriah Kembali Rebut Wilayah Dari Tangan Rezim di Hama

SOHAFY, Suriah - Pejuang Suriah dengan izin Allah berhasil merebut kembali wilayah dari tangan rezim Suriah pada hari Selasa(28/3).

Dalam pertempuran dengan pihak rezim tersebut pejuang Suriah berhasil merebut kembali sebuah desa dan dua pos pemeriksaan di sebelah timur laut kota Hama. Setelah selama seminggu mendapat serangan kejutan dari oposisi pejuang sehingga memungkinkan untuk mengambil wilayah yang luar biasa di pedesaan utara provinsi tengah, kata para aktivis.

Serangan dipimpin oleh Tahrir Al-Sham, aliansi faksi-faksi Islam didominasi oleh kelompok yang sebelumnya berafiliasi kepada tandzim Al-Qaida dalam perang sipil Suriah. Kelompok FSA pun ikut mengambil peran dalam pertempuran tersebut.

“Pos pemeriksaan Al-Qaramteh dan desa Tel Sakher jatuh dalam kekuasaan oposisi pejuang setelah sebelumnya terjadi baku tembak berat,”kata para aktivis.

“Pertempuran tersebut Alhamdulillah, telah disiapkan untuk waktu yang lama dan semua kapasitas telah disiapkan untuk itu. Sehingga kami dapat mengobarkan pertempuran panjang,”kata komandan FSA yang menjabat sebagai letnan dalam kelompok Ezza Army.

Sementara itu, lebih dari 40.000 orang, terutama perempuan dan anak-anak, telah mengungsi akibat pertempuran di pedesaan Hama, seperti yang dikatakan PBB pada Selasa.

“Sejak serangan dimulai di daerah tersebut seminggu yang lalu, warga sipil telah banyak yang mengungsi ke daerah selatan dan barat kota Hama dan kota-kota lain di dekatnya. Termasuk kabupaten Homs, Latakia dan Tartous yang bersebelahan dengan Hama,”ujar PBB.

Oleh : Azzam Barbarossa

Sumber : Zaman El-Wasl