Palestina Akan Buka Pendaftaran Pemilu di Tepi Barat

SOHAFY, Palestina - Komisi Pemilihan Pusat Otoritas Palestina (CEC), mengundang kandidat untuk mendaftar dalam pemilihan lokal pada Selasa (28/3). Disebabkan karena akan diarakan di Tepi Barat pada bulan Mei.

Dalam sebuah pernyataan, komisi mengatakan proses pendaftaran akan tetap terbuka selama sepuluh hari.

“Parpol, koalisi dan kelompok memiliki hak untuk membentuk daftar pemilih demi menjalankannya untuk dewan lokal,”kata CEC.

Bulan lalu, pemerintah Palestina yang berbasis di Ramallah memutuskan untuk mengadakan jajak pendapat di Tepi Barat dan menunda pemilihan suara di Jalur Gaza, basis Hamas.

Menurut angka resmi oleh komisi, tercatat sebanyak 1.134.636 orang berhak untuk memilih di Tepi Barat, termasuk Yaursalem, dalam jajak pendapat pada Mei.

Kelompok perjuangan Hamas, sebagian menolak untuk berpartisipasi dalam jajak pendapat. Pihaknya mengatakan rekonsiliasi antar Palestina pertama harus dicapai sebelum pemungutan suara dapat diselenggarakan.

Front Pembebasan Palestina Terkenal juga telah memboikot suara protes dari apa yang digambarkan sebagai “penindasan” protes damai di luar gedung pengadilan Ramallah awal bulan ini.

Pilkada awalnya dijadwalkan pada Oktober lalu, namun ditunda setelah anggota partai Fattah pimpinan Presiden Mahmoud Abbas telah dibatalkan pengkandidatannya oleh pengadilan di Gaza.

Tetapi dalam pemilu yang diadakan pada bulan Oktober seperti yang direncanakan, mereka akan melihat 

dua gerakan politik paling menonjol Palestina—Hamas dan Fattah—langsung bersaing di kotak suara. Untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

Diketahui Hamas pernah memboikot pemilu di kota Palestina yang diselengarakan pada tahun 2012 lalu.

Oleh : Azzam Barbarossa

Sumber : World Bulletin