Header Ads

Malaysia Mengutuk Panggunaan VX Dalam Kasus Tewasnya Nam

Hasil gambar untuk malaysia mengutuk gas syaraf jenis VX


SOHAFY, Kuala Lumpur - Malaysia mengutuk penggunaan gas syaraf jenis VX yang sangat beracun, dalam pembunuhan Kim Jung Nam di bandara Kuala Lumpur bulan lalu. Sedangkan pemerintah Malaysia sedang bersiap-siap untuk mendeportasi Warga Korea Utara  , yang terlibat dalam kasus ini.

Kementrian Luar Negeri Malaysia sangat mengutuk penggunaan sanjata kimia,oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Karena penggunaannya di tempat umum dapat membahayakan nyawa seseorang.  Seperti yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Malaysia, dalam pernyataan yang dikutip oleh  media Reuters.

Malaysia juga menyatakan bahwa, pihaknya tidak pernah memproduksi, mengimpor atau menggunakan bahan kimia beracun kategori schedule 1, termasuk VX. Insiden tersebut, membuat Malaysia menjalin kerja sama dengan organisasi Pelarangan Senjata Kimia “OPWC”.

Dengan adanya Kasus Pembunuhan Kim Jung-Nam, menyebabkan  hubungan antara Malaysia dan Korea Utara kian memanas, ditambah lagi setelah dipanggilnya duta besar Malaysia untuk Korea Utara, oleh pemerintah Malaysia, pada 20 Februari lalu.

Para pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat berpandapat bahwa, Kematian Kim Jung-Nam di lakukan oleh agen – agen Korea Utara. Namun sampai saat ini, mereka belum didakwa terlibat dalam kasus tersebut. Sejauh ini hanya WNI, dan wanita Asal Vietnam yang dijadikan tersangka.

Perlu diketahui, WNI dan wanita Vietnam yang terlibat dalam kasus pembunuhan Nam, terancam hukuman mati jika benar-benar terbukti bersalah.


REPORTER : Usamah M 


No comments

Powered by Blogger.