Dua Tentara Ukraina Tewas, 16 Terluka Dalam Pertempuran Baru

Sohafy, - Tentara Ukraina melaporkan, dua tentara tewas dalam bentrokan dengan pemberontak didukung Rusia, dalam uptick baru dalam kekerasan di timur Ukraina, sabtu.

Juru bicara militer Ukraina Andriy Lysenko mengatakan kepada wartawan bahwa dua prajurit tewas dan 16 lain cedera dalam 24 jam terakhir, ia menuduh pemberontak menggunakan senjata berat dalam penyerangan terhadap tentara.

Seorang juru bicara pemberontak di Donetsk Republik Rakyat memproklamirkan diri, sementara itu ia mengatakan bahwa salah satu pejuangnya tewas, kata kantor berita pemberontak.

Korban terakhir bersama garis depan volatil timur Ukraina datang meskipun pihak yang berseteru mengumumkan kesepakatan gencatan senjata pada bulan Februari yang telah gagal untuk menghentikan kekerasan sepenuhnya.

Pemantau internasional dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama (OSCE) di Eropa mengatakan, Jumat bahwa mereka telah "mencatat dua kali lipat jumlah pelanggaran gencatan senjata" dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Wakil kepala misi pemantauan OSCE, Alexander Hug, mengatakan Jumat bahwa 16 warga sipil telah tewas di wilayah itu sejak awal tahun ini. Tidak ada monitor terluka dalam insiden itu, kata OSCE.

Hampir 10.000 orang telah tewas sejak dimulainya pemberontakan pro-Rusia pada tahun 2014 yang Kiev dan Barat yanng menuduh Moskow yang mendalangi.

Konflik itu, dan aneksasi Rusia dari Crimea dari Ukraina pada tahun 2014, telah mendorong hubungan antara Moskow dan Barat ke titik terendah sejak Perang Dingin.

Reporter : Eno Aldi
Sumber   : http://www.worldbulletin.net/africa/186117/two-ukrainian-soldiers-killed-16-wounded-in-fresh-fighting