Mesir:Saingan Libya Setuju Untuk Mengeksplorasi Cara Untuk Mengakhiri Keretakan

Sohafy - kekuatan saingan di Libya telah sepakat membentuk sebuah komite untuk mengeksplorasi mengubah kesepakatan yang didukung PBB untuk mengakhiri kekacauan politik di negara itu, Mesir mengumumkan pada hari Rabu setelah pertemuan.

Mereka sepakat untuk membentuk "komite bersama", untuk merumuskan amandemen kesepakatan yang mengatur persatuan pemerintah, menurut militer dalam sebuah pernyataan.

Media Libya melaporkan bahwa Sarraj dan Haftar tidak bertatap muka selama pertemuan di Kairo.

Pemerintah yang didukung PBB, Sarraj untuk Accord Nasional telah berjuang dengan menegaskan kekuasaannya di seluruh negara Afrika Utara sejak mulai bekerja di Tripoli hampir setahun yang lalu. Haftar, yang pasukannya mengendalikan sebagian besar wilayah Cyrenaica timur, didukung oleh parlemen yang berbasis di timur yang telah menolak untuk melewati mosi percaya dengan persatuan pemerintah.

Sarraj bertemu Haftar pada bulan Januari tahun lalu di kota timur Al-Marj tak lama setelah ia diangkat kepala GNA.

Kesepakatan yang ditengahi PBB memberi Haftar peran dalam persatuan pemerintah, tetapi orang Mesir yang didukung itu memperjelas, bahwa dia adalah seorang pemain kunci ketika ia menguasai terminal ekspor minyak timur utama Libya pada bulan September.

Utusan PBB Martin Kobler mengatakan, pekan lalu bahwa pertemuan telah membuat kemajuan "yang mungkin amandemen" kesepakatan itu, terutama pada peran Haftar masa depan.

Sebuah media yang dekat dengan Haftar mengatakan pada hari Selasa bahwa orang kuat itu telah mencari jaminan atas setiap perubahan yang disepakati tidak akan diblokir oleh milisi kuat dari ketiga kota Libya Misrata yang telah menjadi salah satu dukungan bersenjata utama bagi persatuan pemerintah.

Kementerian luar negeri Tunisia mengatakan pada hari Rabu bahwa Tunisia, Aljazair dan diplomat hebat Mesir akan bertemu pada tanggal 1 Maret di Tunis untuk membahas krisis Libya.

Reporter : Eno Aldi
Sumber  : http://www.worldbulletin.net/europe/184859/libya-rivals-agree-to-explore-ways-to-end-rift-egypt