Irak Al-Sadr Menyerukan Demo Hari Rabu di Baghdad

Penghasut ulama Syiah Irak dan politisi Muqtada al-Sadr menyerukan kepada pengikutnya untuk menggelar aksi demonstrasi massa di Baghdad, Rabu. Hal ini ditujukan untuk menuntut reformasi komisi resmi pemilu Irak.

"Kami menuntut reformasi komisi pemilihan, baik dari segi keanggotaan dan peraturan," demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh seorang komite yang bertugas mengorganisir demonstrasi Sadr.

Protes yang dilakukan pada hari Rabu akan dianggap sebagai "langkah pertama", pernyataan itu menambahkan, memperingatkan bahwa "langkah-langkah escalatory" akan diambil jika tuntutan demonstran 'tidak dipenuhi.

Menurut Manaf al-Musawi, seorang pendukung al-Sadr,aksi "langkah escalatory" akan menjadi "open aksi duduk di luar Zona Hijau" di Baghdad. Gerakan Sadr, ia melanjutkan untuk menegaskan, "bertekad" untuk melihat reformasi dibuat untuk komisi pemilihan Irak, yang, katanya, telah didirikan di sepanjang garis "sektarian".

Pemilu legislatif Irak diyakinkan  akan diselenggarakan pada bulan April tahun depan.

Untuk tahun lalu, pendukung al-Sadr ini telah dipentaskan dari berbagai protes di Baghdad dalam upaya untuk menekan Perdana Menteri Hayder al-Abadi untuk menunjuk pemerintah "teknokrat" yang ternoda oleh korupsi atau afiliasi sektarian.

Dalam peristiwa dramatis musim panas lalu, ribuan loyalis Sadr menyerbu gedung parlemen Irak di ibukota berat yang dipenuhi oleh Zona Hijau untuk menekan rumah tuntutan mereka.

Pada pertengahan 2015, parlemen menyetujui untuk menyapu reformasi seolah-olah ditujukan untuk memenuhi tuntutan populer untuk menghilangkan korupsi pemerintah yang meluas dan merampingkan birokrasi negara.

Tahun lalu, Irak - eksportir OPEC besar yang mendudukki di salah satu cadangan minyak terbesar di dunia - peringkat 161 dari 168 negara pada Indeks Persepsi Korupsi yang sangat jelas di International.

Reporter : Eno Aldi
Sumber  :http://www.worldbulletin.net/africa/184377/iraqs-al-sadr-calls-for-wednesday-demos-in-baghdad