Car Free Day : Bebas Kendaraan Bermotor dan Bebas Atribut Partai
Sohafy Jakarta –
Dalam peraturan Gubernur No.12 tahun 2016 tentang hari Bebas Kendaraan Bermotor
. Disebutkan mengenai aturan yang
melarang akan adanya atribut partai
sepanjang area Car Free Day. Namun, pada hari minggu 4 Desember 2016 di
sepanjang jalan area Car free Day. Dalam
aksi Parade Bhineka Tunggal Ika atau
Aksi Kita Indonesia, banyak dari massa yang mengenakan baju dengan lambang
partai-partai.
Parade Bhineka Tunggal Ika atau aksi Kita Indonesia disebut tak memiliki arti nuansa politik sama
sekali. Namun, di lapangan menunjukkan keadaan yang sebaliknya. Bahkan, para
peserta berjalan sesuai dengan kelompoknya masing-masing dengan mengenakan
busana lengkap partai plus bendera partai.
Berbagai atribut dan pakaian partai sangat jelas terlihat di
Bundaran Hotel Indonesia. Angin yang lumayan kencang, dengan mudah menerbangkan bendera-bendera
yang terpasang. Sorak-sorak akan partai masing-masingpun sangat saling menyahut
satu sama lain.
Warga yang mengenakan atribut partai jumblahnya cukup banyak, meskipun
tidak mendominasi aksi. Sementara yang membawa bendera partai, sangat jelas
sekali dimana-mana terkibar dengan hembusan angin.
Aksi Kita Indonesia atau 412 ini diinisiasi oleh partai-partai
pendukung pemerintah. Panitia penyelenggara menegaskan kegiatan ini tidak
berisi muatan politik. Acara tersebut bernuansa budaya. Kurang lebih 500 ribu
massa yang hadir, dan ada 10 panggung sepanjang jalan Sudirman sampai jalan MH
Thamrin.
Reporter : Eno Aldi
Post a Comment