Header Ads

Pimpinan Pusat HIMA PERSIS di Perbolehkan Masuk Kedubes Myanmar



Sohafy, Jakarta –Sekitar pukul 14:40-an kamis, 24 November 2016. Pimpinan Pusat HIMA PERSIS Ceceng khalilullah dan M Rian Al-fiana sekertaris jendral , diboleh masuk ke kantor Kedutaan Besar Myanmar setelah sekian lama ditunggu oleh para massa. Mr Winn sekertaris ketiga Kedubes Myanmar membolehkan mereka masuk bertamu dan menyampaikan apa yang mereka inginkan.

“Mr Winn berjanji akan segera memberikan informasi kepada kami tentang keadaan yang sesungguhnya di sana,dan dia juga berjanji akan menerima bantuan,tetapi harus melalui sini dulu” tutur Pimpinan Pusat HIMA PERSIS disaat dicegat oleh para wartawan yang tengah menanti.

Meski ada kepuasan yang dirasakan setelah di bolehkan masuk, tetapi HIMA PERSIS akan terus memantau kemajuan atas apa yang telah dijanjikan kepada mereka. “kita akan beri waktu beberapa pekan kedepan, kalau misalkan pembantaian di sana masih tetep berlangsung,maka kita akan menggalang aksi lebih banyak lagi, lebih besar lagi di depan Kedubes Myanmar, dengan tuntutan bahwa Kedubes Myanmar enyah dari bumi Indonesia dan mendesak OKI supaya  melakukan hal-hal strategis dan yang ketiga mendesak presiden Joko Widodo untuk menginisiasi OKI dan Negara-negara lain untuk melakukan sangsi” tambah kang Ceceng khalilullah dalam pernyataannya.

Ia mendesak Pemerintahan Indonesia untuk segera bertindak, mereka  belum puas dengan sikap dari pemerintahan Indonesia , karena mereka belum melihat sikap yang tegas  dan resmi yang di keluarkan oleh Pemerintah Indonesia .

“Kami memimta pak Jokowi untuk  melakukan gerakan-gerakan yang represif untuk menyelesaikan konflik yang ada di Myanmar”tegas Pimpinan Pusat HIMA PERSIS yang bercukuran rapi ini.

Ia juga mengorasikan atas pernyatannya yang telah ia sampaikan kepada Mr Winn di dalam kantor Kedutaan Besar Myanmar di atas mobil orasi, pernytaannya disambut taqbir yang menyeruak seantero kantor Kedubes Myanmar. Mereka tak lupa memberikan kenang-kenangan berupa poster yang menggambarkan keadaan Muslim Rohingiya kepada Kedubes Myanmar.


Reporter : Eno Aldi

No comments

Powered by Blogger.