Header Ads

Pelarangan Berdirinya Masjid Dan Jilbab Di Hongaria

Sohafy,Afrika-Wali kota Osutalom Hungaria, melarang pembangunan masjid beserta menara adzan, adzan dan mengenakan jilbab.

Menurut laporan media lokal, walikota Osultalom selatan yang dipimpin oleh Laszlo Trczaki, dan wakilnya Jobbik dari partai oposisi. melarang pembangunan masjid beserta menara adzan dan penggunaan jilbab.

Dalam sebuah konfrensi press pada hari kamis kemaren, trczaki mengatakan "itu harus diusulkan ke dewan dikota-kota laen sebagai contoh."

"Saya berfikir untuk mengusulkan untuk menjadi modal perintis di kota-kota lain, sebagai cara untuk melindungi diri dari orang-orang luar,atau yang memiliki niat untuk menentang rezim" tambahnya.

Trczaki mengatakan, resolusi yang disahkan dan dipilih oleh dewan kota sebagai rangka melindungi terus budaya kota selama berabad-abad.

Sementara itu, pemimpin jamiiyah islamiyah di Hungaria, Zoltan polk di Anatolia mengatakan "keputusan wali kota Osutalom, melanggar konstitusi negara," tuturnya.

Dia menunjukkan bahwa resolusi ini membawa profokasi, ia menambahkan  " keputusan pelanggaran konstisusi, dikarnakan prasangkanya akan hak kebebasan beragama."

Dalam hal ini, Bollk berkata," yang di tuntut oleh mahkamah konstitusi dalam surat yang dikirimkanya, untuk meninjau keputusan kota itu, dan penerapan resolusi diwilayah itu, karena tidak ada seorang muslimpun yang tinggal disitu, adalah provokasi."

banyak masjid yang terbuka terus di Hongaria, yang diperkirakan jumlah umat islam disana sekitar tiga puluh ribu orang.

reporte: qory aliga
sumber:http://islammemo.cc/akhbar/Africa-we-Europe/2016/11/24/308820.html#2

No comments

Powered by Blogger.